ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PETANI SWADAYA DI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

LUCKY PRATAMA, DEVIS (2023) ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PETANI SWADAYA DI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Skripsi Devis Lucky Pratama FIX.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text COVER .pdf - Published Version Download (153kB)
	Text Lembar Pengesahan Skripsi Devis.pdf - Published Version Download (134kB)
	Text 2.ABSTRAK.pdf - Published Version Download (253kB)
	Text 4.BAB I.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text 8.BAB V.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text 11.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (265kB)

Abstract

DEVIS LUCKY PRATAMA. “Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi”. Dibimbing oleh Ibu Dr. Ir. Ernawati Hd., M.P dan Ibu Ir. Gina Fauzia, S.P., M.Si. Pembangunan Sub Sektor Perkebunan Kelapa Sawit merupakan penyedia lapangan kerja yang cukup besar dan sebagai sumber pendapatan petani. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang memiliki peranan yang cukup besar dalam menghasilkan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran usahatani kelapa sawit swadaya di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, menganalisis pendapatan usahatani Kelapa Sawit di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, dan menganalisis perbedaan pendapatan usahatani kelapa sawit swadaya di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan luas lahan dan umur tanaman.. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Data yang telah diperoleh dari responden dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif meliputi deskripsi produksi kelapa sawit, luas lahan, Produksi, dan pendapatan usahatani kelapa sawit. Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) Gambaran usahatani kelapa sawit swadaya di daerah penelitian yaitu luas lahan sempit rata-rata dengan luas 1 ha per petani dan lahan luas dengan rata-rata luas 2,7 – 2,8 ha per petani, umur tanaman muda dengan rata-rata yaitu 5-12 tahun dan tua yaitu 21-22 tahun, bibit yang digunakan petani dalam 1 ha lahan dengan kisaran 294-364 batang, pupuk yang digunakan pada lahan sempit tua lebih banyak dibanding sempit muda, dan pupuk yang digunakan pada lahan luas muda lebih banyak dibandingkan lahan yang luas tua. Produksi terbanyak yaitu pada lahan luas tua. 2) Pendapatan petani Kelapa sawit swadaya di Kecamatan Mestong, mayoritas sebesar Rp. 26.915.187 sampai Rp.50.049.371/petani/tahun, Sedangkan distribusi frekuensi terendah terdapat pada rentang pendapatan Rp.73.183.557 sampai Rp.96.317.743/petani/tahun,. Pendapatan petani tergolong tinggi dengan rata-rata pendapatan Rp.53.411.168/petani/tahun atau Rp.4.450.931/petani/bulan. 3) Terdapat perbedaan pendapatan usahatani kelapa sawit antara lahan sempit (<2 ha) dan luas (> 2 ha). Sedangkan pada pendapatan usahatani kelapa sawit antara umur tanaman muda (< 14 tahun) dan tua (> 14 tahun), pendapatan usahatani kelapa sawit antara lahan sempit muda (<2 ha dan < 14 tahun) dan lahan sempit tua (<2 ha dan > 14 tahun), dan pendapatan usahatani kelapa sawit antara lahan luas muda (>2 ha dan <14 tahun) dan lahan luas tua (> 2 ha dan > 14 tahun) tidak terdapat perbedaan. Kata Kunci : Pendapatan, Kelapa Sawit, Petani Swadaya, Lahan Sempt Dan Luas, Umur Tanaman Muda dan Tua , Perbandingan, Kelapa Sawit

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	PRATAMA
Date Deposited:	14 Jul 2023 06:44
Last Modified:	14 Jul 2023 06:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53198

Actions (login required)

View Item