Sari, Dewi Melinda (2023) MIKROENKAPSULASI EKSTRAK DAUN PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) DENGAN METODE FOAM MAT DRYING. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
SKRIPSI DEWI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB) |
Abstract
Daun pedada memiliki aktivitas antioksidan dengan kandungan metabolit sekunder salah satunya yaitu senyawa fenolik dan flavonoid. Mikroenkapsulasi merupakan proses penyalutan secara tipis oleh bahan penyalut. Dekstrin merupakan bahan penyalut yang memiliki sifat seperti dispersi cepat, kelarutan tinggi, kemampuan membentuk film, higroskopisitas rendah, dan daya ikat yang kuat. Foam mat drying merupakan teknik penambahan agen pembusa ke bahan cair yang sebelumnya dijadikan sebagai busa sebelum mengeringkannya. Agen pembusa yang dapat digunakan salah satunya yaitu putih telur (albumin), busa putih telur dapat menghasilkan struktur berpori sehingga air pada bahan mudah teruapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan pengaruh pemberian putih telur dan dekstrin terhadap karakteristik mikroenkapsulasi ekstrak daun pedada dengan metode foam mat drying. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 2 faktor, dengan 2 kali pengulangan. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu konsentrasi dekstrin dengan taraf 5%, 10%, dan 15% dengan konsentrasi putih telur 8%, 9%, dan 10%. Parameter yang diamati yaitu rendemen, kadar air, kelarutan dalam air, total fenol, flavonoid, aktivitas antioksidan, dan ukuran partikel mikroenkapsulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara dekstrin dan putih telur terhadap rendemen mikroenkapsulasi ekstrak daun pedada. Konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh nyata terhadap nilai rendemen, kadar air, kelarutan dalam air, total fenol, flavonoid dan aktivitas antioksidan. Konsentrasi putih telur memberikan pengaruh nyata terhadap nilai rendemen dan kadar air, namun tidak berbeda nyata pada kelarutan dalam air total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan. Perlakuan terbaik pada pembuatan mikroenkapsulasi ekstrak daun pedada ini dengan penambahan dekstrin 5% dan putih telur 8% memiliki hasil aktivitas antioksidan 54,06 %, total fenol 13,17 µgAGE/g, total flavonoid 14,59 µgQE/g, rendemen 44,07 %, kadar air 7,34 %, dan kelarutan 74,10%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Dekstrin, Foam mat drying, Mikroenkapsulasi, Putih Telur |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Sari |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 07:44 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 02:19 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53218 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |