Nadeak, Desi Dameria (2023) INVENTARISASI SATWA LIAR DI DESA RAMBAHAN KECAMATAN MUARA BULIAN. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (489kB) |
![]() |
Text
Bab V .pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
Skripsi full Desi Dameria Nadeak.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (307kB) |
Abstract
INVENTARISASI SATWA LIAR DI DESA RAMBAHAN KECAMATAN MUARA BULIAN. (Skrispi oleh Desi Dameria Nadeak di bawah bimbingan ibu Dr. Ir. Eva Achmad, S.Hut., M.Sc., IPM). Hutan adalah suatu lapangan bertumbuhnya pohon-pohon yang secara keseluruhan merupakan persekutuan hidup alam hayati beserta alam lingkungan yang ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 merumuskan pengertian hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Satwa liar adalah semua jenis sumberdaya alam yang berupa hewani yang hidupnya dapat ditemukan di arat, dan/atau di air, dan/atau di udara yang memiliki keanekaragaman jenisnya. Secara geografi indonesia merupakan negara yang iklimnya mumpuni bagi keberlangsungan hidup satwa liar, tidak heran juka indonesia memiliki satwa yang banyak dan beragam jenisnya pada setiap masing masing wilayah di indonesia. Namun karena maraknya perburuan liar serta kondisi alam yang semakin kritis maka, banyak diantara ragam satwa yang terdapat di indonesia terancam mengalami kepunahan. Selain itu perdagangan ilegal juga menjadi faktor penyebab kepunahan pada beberapa satwa liar tertentu. Desa Rambahan adalah salah satu desa yang ada di kecamatan muara bulian yan terletak di dekat sungai batanghari. Desa rambahan memiliki luas ± 100 Ha. 25 Ha dikelola masyarakat untuk pemukiman dan diolah untuk mata pencaharian serta 75 Ha sisahnya masih berupa hutan sebagian besar masyarakat desa Rambahan bermata pencaharian sebagai petani aren, petani Porang dan nelayan. Penelitian tentang potensi keanekaragaman satwa liar ini dilakukan kurang lebih 2 bulan yaitu pada bulan Juli 2021 sampai Agustus 2021. Kegiatan penelitian akan dilaksanakan di desa Rambahan Sebrang Kec.Muara bulian. Pengambilan data satwa liar dilakukan dengan pengamatan langsung yang dilakukan melalui pendengaran, penglihatan dalam bentuk jarak jauh dan dekat. Data satwa yang diambil mencakup jenis satwa,jumlah individu. Pada tabel 3 di jelaskan bahwa inventarisasi satwa liar di Desa Rambahan terlihat banyaknya satwa yang di temukan yaitu pada kebun campuran, sedangkan pada hutan dan pemukinan hanya terdapat beberasa jenis satwa saja. Faktor dari penyebab banyaknya satwa yang di jumpai di kebun campuran ini yaitu bisa dikataka karena ketersediaan makan bagi satwa tersebut. Pada kebun camburan jenis pakan yang tersedia lebih banyak dan beragam sehingga satwa –satwa dapat bertahan hidup. Jenis hasil kebun yang beragam serta banyaknya yng terbilang lebih dominan dibandingkan pada pemukiman dan hutan membuat satwa senang untuk menempati tipe habitat kebun campuran ini. Tipe kebun campuran ini disenangi beberapa satwa seperti contohnya pada tupai yang suka makan biji-bijian yang terdapat dari pohon durian, kelapa, duku, aren serta beberapa jenis pohon buah yang di tanam oleh warga. Seperti hal nya tupai beberapa jenis dari reptil seperti bengkarung, kadal terbang serta iguana juga ditemukan pada tipe habitat ini. Buah-buahan hasil dari kebun juga menjadi faktor penarik untuk beberaja jenis burung. Selain satwa pada tabel terdapat juga beberapa satwa invertebrata yang di temukan di Desa Rambahn seperti belalang, Kupu-Kupu, capung dan beberapa jenis invertebrata lain. Dari hasil penelitian tentang inventarisasi satwaliar di Desa Rambahan dapat ditemukan berbagai jenis satwa yang dapat di lihat pada tabel 3. Satwa liar yang paling banyak di temukan terdapat pada tipe habitat Kebun campuran, hal ini dikarenakan sumber pakan yang diduga melimpah pada areal ini sehingga banyak satwa yang mendiami area kebun campuran ini. Sedikit nya satwa pada pemukiman dapat disebabkan oleh perilaku satwa yang c enderung menghindar dari manusia dan ketersediaan pakan yang sedikit INVENTORY OF WILD ANIMALS IN RAMBAHAN VILLAGE, MUARA BULIAN DISTRICT. (Thesis by Desi Dameria Nadeak under the guidance of Dr. Ir. Eva Achmad, S.Hut., M.Sc., IPM). A forest is a field where trees grow, which in its entirety constitutes a living community of the biological nature and the natural environment determined by the government as a forest. Law Number 41 of 1999 formulates the notion of a forest as an ecosystem unit in the form of a stretch of land containing biological natural resources dominated by trees in their natural environment, which cannot be separated from one another. Wild animals are all types of natural resources in the form of animals whose lives can be found in the sea, and/or in the water, and/or in the air, which have a variety of species. Geographically, Indonesia is a country with a qualified climate for the survival of wildlife, it is not surprising that Indonesia has many and various types of animals in each region in Indonesia. However, due to rampant poaching and increasingly critical natural conditions, many of the various animals found in Indonesia are threatened with extinction. In addition, illegal trade is also a factor causing the extinction of certain wild animals. Rambahan Village is one of the villages in the Muara Bulian sub-district which is located near the Batanghari River. Rambahan village has an area of ± 100 Ha. 25 Ha is managed by the community for settlements and processed for livelihoods and the remaining 75 Ha is still forest, most of the people of Rambah village make a living as sugar palm farmers, Porang farmers and fishermen. Research on the potential diversity of wild animals was carried out for approximately 2 months, namely from July 2021 to August 2021. Research activities will be carried out in the village of Rambahan Sebrang, Kec. Muara Bulian. Retrieval of wildlife data is done by direct observation through hearing, sight in the form of distance and near. Animal data taken includes the type of animal, the number of individuals. In table 3 it is explained that the inventory of wild animals in Rambahan Village shows that many animals were found, namely in mixed gardens, while in forests and settlements there were only several types of animals. The factor that causes the large number of animals encountered in this mixed garden is the availability of food for these animals. In the mixed garden, the types of feed available are more numerous and varied so that the animals can survive. The types of garden produce are diverse and the number of which is somewhat more dominant than settlements and forests makes animals happy to occupy this type of mixed garden habitat. This type of mixed garden is liked by various animals, such as for example squirrels who like to eat seeds from durian, coconut, duku, sugar palm trees and various types of fruit trees planted by residents. Like squirrels, several types of reptiles such as skinks, flying lizards and iguanas are also found in this type of habitat. Fruit from the garden is also an attractive factor for some bird species. Apart from the animals in the table there are also several invertebrate animals found in Rambahn Village such as grasshoppers, butterflies, dragonflies and several other types of invertebrates. From the results of research on the inventory of wildlife in Rambahan Village, various types of animals can be found, which can be seen in table 3. The most common wild animals found are in the mixed garden habitat type, this is because the food source is thought to be abundant in this area so that many animals that inhabit this mixed garden area. The small number of animals in settlements can be caused by the behavior of animals that tend to avoid humans and the limited availability of food
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Satwa liar |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Nadeak |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 08:28 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 08:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53332 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |