PENGARUH KONDISI PENYIMPANAN PIRING PELEPAH PINANG SETELAH PENGAPLIKASIAN PELAPIS LILIN LEBAH (BEESWAX)

Fevirina, Tri Hestian and Yernisa, Yernisa and Oktaria, fera (2023) PENGARUH KONDISI PENYIMPANAN PIRING PELEPAH PINANG SETELAH PENGAPLIKASIAN PELAPIS LILIN LEBAH (BEESWAX). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (52kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (39kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (14kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Skripsi full repository.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (679kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (29kB)
Official URL: hhtps://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi penyimpanan pada piring pelepah pinang setelah pengaplikasian pelapis lilin lebah (beeswax) dan tanpa pelapis serta mengetahui kondisi penyimpanan terbaik untuk piring pelepah pinang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan kondisi penyimpanan P1= Tanpa Pelapis Suhu Ruang RH 70%, P2= Beeswax Suhu Ruang RH 70%, P3= Tanpa Pelapis Suhu Ruang RH 85%, P4= Beeswax Suhu Ruang RH 85%. Pengujian yang dilakukan meliputi perubahan dimensi, perubahan kadar air, perubahan susut bobot, dan pengamatan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata terhadap perubahan dimensi, kadar air, susut bobot pada penyimpanan minggu 1, 2, 3 dan 4. Nilai perubahan dimensi terendah adalah pada pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70%, dengan nilai perubahan dimensi tinggi adalah 2,16%, 3,52%, 5,67%, 6,77% dan dimensi diameternya adalah 0,83%, 1,05%, 1,46%, 2,16 %. Sedangkan nilai perubahan dimensi tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85%, dengan nilai perubahan dimensi tinggi adalah 30,39%, 43,41 %, 54,84%, 74,90% dan dimensi diameternya adalah 5,31%, 6,21%, 7,32%, 8,18%. Nilai kadar air terendah adalah pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70% pelapis yaitu 9,48%, 10,10%, 10,31%, 10,67%, sedangkan nilai kadar air tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85% yaitu 15,35%, 16,48%, 17,70%, 20,55%. Dan nilai susut bobot terendah adalah pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70% yaitu 0,83%, 1,11%, 1,90% dan 2,17%, sedangkan nilai susut bobot tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85% yaitu 14,79%, 16,57%, 17,23%, 18,05%. Serta Pengamatan visual pada piring pelepah pinang tanpa pelapis dan dengan pelapis beeswax pada kondisi penyimpanan suhu ruang RH 70% tidak ditumbuhi jamur, sedangkan pada piring pelepah pinang tanpa pelapis dan dengan pelapis yang disimpan pada kondisi penyimpanan suhu ruang RH 85% ditumbuhi jamur berbentuk bintik-bintik berwarna kehitaman. Kondisi suhu ruang RH 70% pada piring dengan pelapis beeswax adalah kondisi penyimpanan terbaik untuk penyimpanan piring pelepah pinang. Kata Kunci : Piring Pelepah Pinang; Lilin Lebah; Kondisi Penyimpanan

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi penyimpanan pada piring pelepah pinang setelah pengaplikasian pelapis lilin lebah (beeswax) dan tanpa pelapis serta mengetahui kondisi penyimpanan terbaik untuk piring pelepah pinang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan kondisi penyimpanan P1= Tanpa Pelapis Suhu Ruang RH 70%, P2= Beeswax Suhu Ruang RH 70%, P3= Tanpa Pelapis Suhu Ruang RH 85%, P4= Beeswax Suhu Ruang RH 85%. Pengujian yang dilakukan meliputi perubahan dimensi, perubahan kadar air, perubahan susut bobot, dan pengamatan visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan berpengaruh nyata terhadap perubahan dimensi, kadar air, susut bobot pada penyimpanan minggu 1, 2, 3 dan 4. Nilai perubahan dimensi terendah adalah pada pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70%, dengan nilai perubahan dimensi tinggi adalah 2,16%, 3,52%, 5,67%, 6,77% dan dimensi diameternya adalah 0,83%, 1,05%, 1,46%, 2,16 %. Sedangkan nilai perubahan dimensi tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85%, dengan nilai perubahan dimensi tinggi adalah 30,39%, 43,41 %, 54,84%, 74,90% dan dimensi diameternya adalah 5,31%, 6,21%, 7,32%, 8,18%. Nilai kadar air terendah adalah pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70% pelapis yaitu 9,48%, 10,10%, 10,31%, 10,67%, sedangkan nilai kadar air tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85% yaitu 15,35%, 16,48%, 17,70%, 20,55%. Dan nilai susut bobot terendah adalah pada piring pelepah pinang dengan pelapis beeswax pada kondisi suhu ruang RH 70% yaitu 0,83%, 1,11%, 1,90% dan 2,17%, sedangkan nilai susut bobot tertinggi adalah pada piring pelepah pinang tanpa pelapis pada kondisi suhu ruang RH 85% yaitu 14,79%, 16,57%, 17,23%, 18,05%. Serta Pengamatan visual pada piring pelepah pinang tanpa pelapis dan dengan pelapis beeswax pada kondisi penyimpanan suhu ruang RH 70% tidak ditumbuhi jamur, sedangkan pada piring pelepah pinang tanpa pelapis dan dengan pelapis yang disimpan pada kondisi penyimpanan suhu ruang RH 85% ditumbuhi jamur berbentuk bintik-bintik berwarna kehitaman. Kondisi suhu ruang RH 70% pada piring dengan pelapis beeswax adalah kondisi penyimpanan terbaik untuk penyimpanan piring pelepah pinang. Piring Pelepah Pinang; Lilin Lebah; Kondisi Penyimpanan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: FEVIRINA
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:46
Last Modified: 14 Jul 2023 08:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53352

Actions (login required)

View Item View Item