ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT SWADAYA SETELAH PEREMAJAAN DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

SIMBOLON, STEPHANIE (2023) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT SWADAYA SETELAH PEREMAJAAN DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER (1).pdf

Download (217kB)
[img] Text
20230714_152259.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (540kB)
[img] Text
ABSTRAK (1).pdf

Download (189kB)
[img] Text
SKRIPSI STEPHANIE SIMBOLON_Fiks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB V (1).pdf

Download (194kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK STEPHANIE SIMBOLON, Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Swadaya Setelah Peremajaan di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Dibimbing oleh Dr. Ir. Ernawati HD., M.P. dan Ir. Gina Fauzia, S.P., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan usahatani kelapa sawit swadaya setelah peremajaan konvensional dan underplanting (2) Menganalisis pendapatan usahatani setelah peremajaan konvensional dan underplanting. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan dan analisis perbandingan menggunakan uji beda dua rata-rata. Jumlah petani sampel dalam penelitian ini adalah 86 petani dengan pembagian 44 petani setelah peremajaan konvensional dan 42 petani setelah peremajaan underplanting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani setelah peremajaan konvensional dan underplanting memiliki perbedaan yang terletak pada produksi, jarak tanam, jumlah tanaman dan jenis bibit yang digunakan. Umur tanaman usahatani setelah peremajaan konvensional dan umur tanaman muda setelah peremajaan underplanting memiliki umur yang sama. Produksi yang dihasilkan usahatani setelah peremajaan konvensional lebih tinggi dibanding setelah peremajaan underplanting. Penggunaan input produksi usahatani setelah peremajaan underplanting lebih tinggi dibanding setelah peremajaan konvensional. Seperti penggunaan pupuk, obat-obatan, tenaga kerja luar keluarga dan biaya lainnya. Tanaman muda setelah peremajaan konvensional sudah menghasilkan buah pasir pada usia 2 tahun sedangkan tanaman muda setelah peremajaan underplanting akan menghasilkan buah pasir saat berusia 3 sampai 4 tahun. Pendapatan usahatani setelah peremajaan konvensional sebesar Rp 81.672.018/Petani/Tahun. Pendapatan usahatani setelah peremajaan underplanting sebesar Rp 54.900.709/Petani/Tahun. Terdapat perbedaan pendapatan usahatani setelah peremajaan konvensional dan underplanting dengan selisih pendapatan yaitu Rp 26.771.309/Petani/Tahun. Kata Kunci : Pendapatan Usahatani, Peremajaan, Kelapa Sawit

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: SIMBOLON
Date Deposited: 14 Jul 2023 08:56
Last Modified: 14 Jul 2023 08:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53370

Actions (login required)

View Item View Item