Salvia, Eva (2023) POTENSI PENGEMBANGANBAWANG PUTIH VARIETAS LOKAL JANGKIRIAH ADRO DI KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
cover.pdf Download (29kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (62kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (36kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (251kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) |
|
Text
laporan studi kasus Eva Salvia.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
RINGKASAN Permintaan pasar terhadap bawang putih terus meningkat sejalan dengan lajunya pertambahan jumlah penduduk, perkembangan ekonomi yang semakin membaik dan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang arti kebutuhan gizi.Namun, produksi bawang putih tidak dapat memenuhi permintaan dalam negeri.Untuk mengurangi ketergantungan impor bawang putih tersebut maka produksi bawang putih di Indonesia harus ditingkatkan.Indonesia memiliki varietas bawang putih lokal, yaitu lumbu hijau, lumbu kuning, lumbu putih, tawamangu baru, dan sangga sambalun.Pada tahun 2021, varietas bawang putih Jangkiriah Adro telah terdaftar sebagai varietas unggul lokal.Bawang Putih Jangkiriah Adro diharapkan dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasional dan lebih menguntungkan bagi petani.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui potensi pengembangan bawang putih Jangkiriah Adro di Kabupaten Kerinci setelah dilakukan uji keunggulan varietas dan pendaftaran varietas.Ruang lingkup kegaiatan adalah berkaitan dengan uji keunggulan varietas Bawang Putih Jangkirah Adro yang dilaksanakan di Desa Sangir Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci.Varietas yang digunakan pada uji keunggulan varietas adalah varietas bawang putih unggul lokal Jangkiriah Adro dan 4 varietas pembanding yang adaptif di dataran tinggi yaitu Lumbu Hijau, Lumbu Kuning, Tawangmangu Baru dan Sangga Sembalun. Pengujian dilakukan dengan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap.Analisis beda nilai tengah di perlakukan dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Jujur (Tuckey Test).Bawang putih varietas Jangkiriah Adro memiliki beberapa keunggulan diantaranya produksi lebih tinggi (10-14 ton/ha), ukuran siung lebih besar (panjang 1,4 -3 cm dan lebar 0,9 – 2 cm), ukuran umbi lebih besar (diameter 2,04 -6,0 cm dan panjang umbi 1,3 -4,5 cm), dan aroma kuat. Tanaman tahan rebah karena batang lebih kokoh, yang didukung oleh parameter diameter batang semu lebih besar (0,33 – 1,9 cm), jumlah daun lebih banyak (8-12 helai), daun lebih lebar (2,2 -3,2 cm) dan lebih panjang (37 – 60 cm) serta warna daun lebih tua (hijau tua/hijau zaitun) dan lebar. Karakter ini berpengaruh pada ketahanan terhadap kerebahan tanaman.Kabupaten Kerinci memiliki potensi lahan yang masih cukup luas serta kesesuaian lingkungan yang sesuai untuk usahatani komoditas sayuran dataran tinggi termasuk bawang putih.Minat para petani untuk membudidayakan bawang putih meningkat seiring dengan terbitnya sertifikat pendaftaran varietas unggul lokal. Kata Kunci :Varietas, Bawang Putih, Jangkirah Adro, Uji Keunggulan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bawang Putih, Jangkirah Adro, Uji Keunggulan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | EVA SALVIA |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 03:26 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 04:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53501 |
Actions (login required)
View Item |