Pengalaman Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit dr. Bratanata Tahun 2022

Nurfajrindah, Nurfajrindah (2023) Pengalaman Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit dr. Bratanata Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (185kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (222kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (191kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (339kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit harus mampu memanajemen risiko terhadap pasien dan kemampuan untuk belajar dalam menindaklanjuti insiden atau cedera yang terjadi serta dapat menerapkan solusi dalam mengurangi timbulnya risiko insiden keselamatan pasien yang terjadi. Oleh karena itu, melalui akreditas Rumah Sakit mutu pelayanan harus diselenggarakan sesuai dengan standar keselamatan pasien yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perawat pelaksana dalam melaksanakan keselamatan pasien di Rumah Sakit dr. Bratanata tahun 2022. Metode: Penelitian kualitatif dengan jenis penelitiannya eksploratif. Partisipan penelitian diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara didapatkan lima tema yang teridentifikasi yaitu 1) pemahaman keselamatan pasien dengan subtema definisi keselamatan pasien. 2) Penerapan identifikasi pasien dengan dua subtema yaitu memberikan tanda berupa gelang berwarna kuning dan pasien yang rentan terkena infeksi nosokomial. 3) Penerapan pengurangan jatuh dengan dua subtema yaitu waktu yang dilakukan assesmen ulang risiko jatuh dan unit-unit rumah sakit yang banyak terjadi risiko jatuh. 4) Penerapan pengurangan infeksi dengan tiga subtema yaitu risiko infeksi yang sering terjadi di rumah sakit, standar prosedur cuci tangan yang benar di rumah sakit, dan perawat melakukan penilaian risiko infeksi yang terjadi pada pasien. 5) Penerapan komunikasi efektif dengan dua subtema yaitu penerapan pedoman KIE dalam pelaksanaan keselamatan pasien dan mekanisme pelaporan insiden keselamatan pasien yang terjadi di ruang perawat. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa keselamatan pasien merupakan asuhan yang diterapkan di Rumah Sakit untuk mencegah terjadinya cedera yang diakibatkan dari kesalahan dari suatu tindakan yang diambil. Upaya dalam mengidentifikasi pasien yang berisiko jatuh dengan memberikan gelang berwarna kuning sebagai penanda bahwa pasien memerlukan pengawasan yang lebih intens. Pasien yang berisiko jatuh sangat rentan mengalami infeksi nosokomial. Upaya dalam mengurangi risiko jatuh pada pasien dapat dengan melakukan assesmen ulang untuk pasien yang berisiko jatuh pada waktu-waktu yang telah ditentukan serta melakukan pengecekan keamanan pada unit-unit yang sering terjadi kejadian jatuh. ABSTRACT Background: Health services in hospitals must be able to manage risks to patients and have the ability to learn how to follow up on incidents or injuries that occur and be able to implement solutions to reduce the risk of patient safety incidents occurring. Therefore, through hospital accreditation, service quality must be carried out in accordance with predetermined patient safety standards. This study aims to determine the experience of implementing nurses in carrying out patient safety at dr. Bratanata in 2022. Method: Qualitative research with exploratory research. Research participants were taken based on inclusion and exclusion criteria with a purposive sampling technique. Collecting data by conducting interviews. The data analysis technique uses the Miles Huberman technique, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Results: Based on the results of the interviews, five themes were identified, namely 1) understanding of patient safety with the sub-theme of the definition of patient safety. 2) Application of patient identification with two sub-themes, namely giving a sign in the form of a yellow bracelet and patients who are susceptible to nosocomial infections. 3) Application of fall reduction with two sub-themes, namely the time for fall risk reassessment and hospital units where there is a lot of fall risk. 4) Implementation of infection reduction with three subthemes, namely the risk of infections that often occur in hospitals, standard procedures for correct hand washing in hospitals, and nurses assessing the risk of infection occurring in patients. 5) Implementation of effective communication with two sub-themes, namely the application of IEC guidelines in the implementation of patient safety and the mechanism for reporting patient safety incidents that occur in the nurse's room. Conclusion: It can be concluded that patient safety is care that is applied in hospitals to prevent injuries resulting from errors in an action taken. Efforts to identify patients who are at risk of falling by giving a yellow bracelet as a marker that the patient requires more intense supervision. Patients who are at risk of falling are very susceptible to nosocomial infections. Efforts to reduce the risk of falling in patients can be carried out by re-assessing patients who are at risk of falling at predetermined times and carrying out safety checks in units where falls often occur.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keselamatan Pasien, Perawat, Infeksi Nosokomial
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: NURFAJRINDAH
Date Deposited: 18 Jul 2023 03:11
Last Modified: 18 Jul 2023 03:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53776

Actions (login required)

View Item View Item