Analisis Hubungan Curah Hujan Terhadap Unsur Cuaca di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PTPN VI Jambi)

Basri, Basri (2023) Analisis Hubungan Curah Hujan Terhadap Unsur Cuaca di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PTPN VI Jambi). S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER .pdf Download (51kB)
	Text lembar pengesahan.pdf Download (65kB)
	Text Abstrak.pdf Download (82kB)
	Text BAB I.pdf Download (112kB)
	Text BAB 4.pdf Download (485kB)
	Text full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kelapa sawit memiliki siklus hidup yang panjang, yaitu sekitar 25 tahun dan beradaptasi dengan iklim tropis dengan suhu optimal rata-rata 24 hingga 28 0C. Curah hujan optimal untuk perkebunan kelapa sawit adalah 1700–3000 mm per tahun dengan sebaran relatif merata atau tidak ada bulan kering yang akan mengakibatkan curah hujan yang rendah dan berkurangnya ketersediaan air untuk memenuhi kebutuhan air. Aktivitas perluasan lahan hutan untuk pertanian, perubahan tata guna lahan, deforestasi dan gangguan alam dapat mengubah tren suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah dan kecepatan angin. Deforestasi memperbesar rentang suhu diurnal dan meningkatkan suhu udara rata-rata dan maksimum. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan curah hujan terhadap unsur cuaca yang ada di perkebunan kelapa sawit PTPN VI. Data penelitian menggunakan data primer mulai bulan Januari sampai Desember tahun 2022, dimana parameter yang diamati adalah hubungan antara curah hujan terhadap variabel suhu, kelembaban udara, kecepatan angin, PAR, dan radiasi global. Untuk melihat hubungan antara curah hujan terhadap parameter yang diamati, maka data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis secara statistik menggunakan metode korelasi. Total curah hujan di perkebunan kelapa sawit milik PTPN VI selama periode tahun 2022 sebanyak 1.754,23 mm, sedangkan curah hujan terendah berada di bulan Maret dengan total curah hujan sebesar 27,80 mm dan tertinggi berada di bulan September sebesar 289,70 mm. Dari hasil analisis hubungan antara curah hujan terhadap unsur cuaca yang diamati tidak tedapat satu pun hasil yang menunjukkan adanya korelasi terhadap parameter cuaca yang diamati. Suhu udara, PAR, dan radiasi global merupakan variabel cuaca yang dengan nilai koefisien korelasi bersifat negatif, sedangkan kelembaban udara dan kecepatan angin memiliki nilai yang positif terhadap curah hujan. Kata Kunci : Kelapa Sawit, Curah Hujan, Unsur Cuaca Oil palm has a long life cycle of about 25 years and adapts to a tropical climate with an average optimal temperature of 24 to 28 0C. Optimal rainfall for oil palm plantations is 1700-3000 mm per year with relatively even distribution or no dry months which will result in low rainfall and reduced water availability to meet water needs. Forest land expansion activities for agriculture, land use change, deforestation and natural disturbances can change trends in air temperature, air humidity, soil moisture and wind speed. Deforestation enlarges the diurnal temperature range and increases the average and maximum air temperatures. The purpose of this study is to analyze the relationship of rainfall to weather elements in PTPN VI oil palm plantations. The research data used primary data from January to December 2022, where the parameters observed were the relationship between rainfall and the variables of temperature, air humidity, wind speed, PAR, and global radiation. To see the relationship between rainfall and the observed parameters, the data obtained from the observations were statistically analyzed using the correlation method. The total rainfall in PTPN VI's oil palm plantations during the 2022 period was 1,754.23 mm, while the lowest rainfall was in March with a total rainfall of 27.80 mm and the highest was in September at 289.70 mm. From the results of the analysis of the relationship between rainfall and the observed weather elements, there is no single result that shows a correlation with the observed weather parameters. Air temperature, PAR, and global radiation are weather variables with negative correlation coefficient values, while air humidity and wind speed have positive values for rainfall. Keywords: Oil Palm, Rainfall, Weather parameters

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Oil Palm, Rainfall, Weather parameters
Subjects:	S Agriculture > SD Forestry
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Basri
Date Deposited:	18 Jul 2023 03:16
Last Modified:	18 Jul 2023 03:16
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53792

Actions (login required)

View Item