INHIBISI KOROSI BAJA LUNAK MENGGUNAKAN EKSTRAK SABUT BUAH PINANG (Areca Catechu L.) DALAM LARUTAN ASAM SULFAT

SETIYADI, TEGUH (2023) INHIBISI KOROSI BAJA LUNAK MENGGUNAKAN EKSTRAK SABUT BUAH PINANG (Areca Catechu L.) DALAM LARUTAN ASAM SULFAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Skripsi Teguh Setiyadi F1C119031.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text COVER.pdf Download (275kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (340kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (276kB)
	Text Bab I.pdf Download (309kB)
	Text Bab V.pdf Download (273kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (395kB)

Abstract

Korosi merupakan proses yang terjadi secara alami yang tidak dapat dihindari, namun laju korosinya dapat diturunkan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah korosi adalah dengan penambahan inhibitor yang bersumber dari bahan organik maupun anorganik, yang mana pada penelitian ini digunakan inhibitor organic yaitu ekstrak sabut buah pinang (Areca catechu L.). Ekstrak sabut buah pinang (Areca catechu L.) berpotensi sebagai inhibitor dikarenakan mengandung senyawa metabolit sekunder, salah satunya yaitu tanin. Untuk mengetahui prosesi inhibisi korosi pada baja lunak dengan menggunakan sabut buah pinang (Areca catechu L.) dalam media H2SO4 0,75 M dilakukan dengan metode kehilangan berat, isotherm adsorpsi dan parameter termodinamika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai laju korosi baja lunak yang direndam media H2SO4 0,75 M menurun seiring seiring meningkatnya konsentrasi ekstrak sabut buah pinang dan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu perendaman. Hal ini di perkuat dengan analisa FTIR dan SEM yang menunjukkan interaksi baja lunak dengan ekstrak sabut buah pinang. Nilai dari efisiensi inhibisi ekstrak sabut buah pinang pada baja lunak dalam media H2SO4 0,75 M Meningkat seiring dengan penambahan ekstrak dan meningkat suhu perendaman. Efisiensi inhibisi sabut buah pinang (Areca catechu L.) tertinggi pada suhu 333 K dengan konsentrasi 2,5 g/L yaitu 72,487 % Interaksi antara ekstrak sabut buah pinang (Areca catechu L.) pada permukaan baja lunak mengikuti isoterm Langmuir dengan nilai r tertinggi yaitu 0,9953. Berdasarkan parameter ∆Gads, ∆Hads dan ∆Sads yang diperoleh pada suhu 333 K yaitu -20,232 kJ/mol, 35,4242 kJ/mol dan 0,1671 kJ/mol. Kata Kunci : Korosi , Baja, Efisiensi Inhibisi, Ekstrak Sabut Buah Pinang (Areca catechu L.) dan Termodinamika.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User:	SETIYADI
Date Deposited:	20 Jul 2023 02:45
Last Modified:	20 Jul 2023 02:45
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53980

Actions (login required)

View Item