Busal, Velia (2023) PERANAN UNIT IDENTIFIKASI POLDA JAMBI DALAM MENGUNGKAP SUATU TINDAK PIDANA PENCURIAN MELALUI SIDIK JARI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
SKRIPSI_FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (42kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (527kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (663kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran Unit Identifikasi Polda Jambi dalam proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian; dan (2) mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi Unit Identifikasi Polda Jambi dalam proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimana peran Unit Identifikasi Polda Jambi dalam proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian; dan (2) apa saja hambatan yang dihadapi Unit Identifikasi Polda Jambi dalam melakukan proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian hukum yuridis empiris. Hasil penelitian antara lain (1) Peran Unit Identifikasi Polda Jambi dalam proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian memiliki peran yang sangat dominan dalam olah TKP dalam rangka pengumpulan bukti dengan cara metode pengolahan sidik jari (dactiloscopy) yang diawali dengan proses pengambilan sidik jari laten pada permukaan benda di TKP kemudian dianalisa dengan alat pengecekan, setelah sidik jari menentukan pada identitas seseorang, kemudian dilakukan pencocokan pada saksi yang ada TKP, apabila tidak ada kecocokan selanjutnya akan diperbandingan dengan data yang ada pada database sidik jari kepolisian. Cara ini merupakan salah satu bentuk pengungkapan tindak pidana dalam rangka mencari alat bukti yang sah karena metode yang digunakan dapat dibuktikan secara ilmiah. (2) Hambatan yang dihadapi Unit Identifikasi Polda Jambi dalam melakukan proses penyidikan untuk menemukan tersangka tindak pidana pencurian diklasifikasikan menjadi dua hambatan yaitu hambatan internal yang merupakan hambatan dari personil unit identifikasi kepolisian yang belum banyak memiliki kemampuan berdasarkan pendidikan kejuruan dan faktor eksternal yang merupakan hambatan yang berasal dari masyarakat yang terjadi akibat kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga TKP, sehingga tak jarang berakibat pada rusaknya atau bahkan hilangnya bekas jejak pelaku pada TKP.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peranan, Polda Jambi, Sidik Jari, Tindak Pidana Pencurian, dan Unit Identifikasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | BUSAL |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 06:11 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 06:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54109 |
Actions (login required)
View Item |