PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA ABORSI DI POLRESTA JAMBI

Sela Novita, Sari Astuti (2023) PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA ABORSI DI POLRESTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Unja.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (487kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (10kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (416kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB)
[img] Text
REVISI 1 SKRIPSI SELA-2-2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
pengesahan SKRIPSI.pdf

Download (107kB)
Official URL: Https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala dalam penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana aborsi di Kota Jambi dan untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana aborsi ke depan. metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dan memahami berbagai literatur yang ada hubungannya dengan materi penelitian dan studi lapangan dengan mengumpulkan data dan mengadakan penelitian langsung di lokasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kasus aborsi di kota jambi dalam rentang waktu tahun 2017-2022 terdapat 2 kasus yaitu 1 kasus pada tahun 2017 dan 1 kasus lainnya pada tahun 2019, dalam proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana aborsi yang dilakukan penulis di Polresta Jambi (UNIT PPA), proses penyidikan kasus aborsi hampir sama dengan penyidikan kasus lainnya yaitu berawal dari laporan masyarakat, mendatangi tempat kejadian perkara, otopsi pada janin, pengumpulan barang bukti guna menemukan tersangka, melakukan penangkapan dan rekonstruksi ulang. Adapun kendala-kendala dalam proses penyelidikan yaitu sulitnya mencari saksi, kurangnya barang bukti, sulitnya menetapkan tersangka dan tidak ada tempat untuk melaksanakan tes DNA di jambi. Pengaturan tindak pidana aborsi dimasa mendatang tidak terlepas dari etika profesi kesehatan, Undang-Undang Hukum Pidana serta pembaharuan hukum pidana yang berlaku harus dilakukan dengan orientasi pendekatan kebijakan (policy-oriented approach) dan sekaligus pendekatan yang berorientasi pada nilai (value-oriened approach). Apa yang dapat diperbaiki dengan aturan sekarang, yaitu dengan penanggulanangan kejahatan sudah tentu tidak hanya menggunakan sarana hukum pidana (penal) saja, tetapi harus juga menggunakan sarana-sarana non-hukum pidana (non-penal). Kata Kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana Aborsi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: ASTUTI
Date Deposited: 26 Jul 2023 03:10
Last Modified: 26 Jul 2023 03:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54144

Actions (login required)

View Item View Item