Analisis Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Cerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Di TK Anggrek Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam

uliah, rabi'atul Analisis Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Cerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Di TK Anggrek Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam.

[img] Text (analisis keterampilan berbicara anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan di TK Anggrek Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam)
Skripsi Aulia.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 Juni 2023.

Download (2MB)
[img] Text
Caver skripsi.pdf

Download (458kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
halaman pengesahan.pdf

Download (504kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (413kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (302kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (200kB)

Abstract

ABSTRAK Rabi’atululiah. 2023. “Analisis Keterampilan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita Dengan Menggunakan Boneka Tangan Di TK Anggrek Desa Pematang Gadung”. Skripsi. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. JurusanIlmuPendidikan FKIP Universitas Jambi. Kata Kunci:Keterampilan Berbicara, Melalui Metode Bercerita Berdasarkan hasil observasi awal diTKAnggrek Desa Pematang Gadung, Kec Mersam, Kab Batang Hari. Dimana keterampilan berbicara anak belum optimal, sehingga keterampilan berbicara anak masih terbatas. Saat anak diminta untuk menceritakan pengalaman/kejadian didepan kelas, ada 7 dari 21 anak yang belum mampu untuk menceritakan pengalaman didepan kelas secara runtut. Anak masih kesulitan dalam merangkai kata-kata, dan anak hanya mampu mengucapkan satu atau dua kata saja. Selain itu anak juga belum mampu untuk menjawab dan meceritakan kembali isi cerita yang telah disampaikan oleh guru guru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana keterampilan berbicara anak dalam merangkai kata-kata melalui metode bercerita dengan mengunakan boneka tangan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah “deskriptif” kuantitatif penelitian deskriptif kuantitatif adalahpenelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadiansecara sistematis dan akurat. Populasi dari penelitian ini yaitu 21orang. Denganmengacu padakriteriatersebut, makajumlah sampel adalah 21 anak. Dikarenakan populasi kurang dari 100 maka sampel dalam penelitian iniadalah seluruh populasi kelas B Di TK Anggrek Desa Pematang Gadung Berdasarkan hasil setelah melaksanakan Indikator Menjawab Pertanyaan Yang Lebih Kompleks berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 83%. Indikator Menyebutkan Kelompok Gambar Yang Memiliki Bunyi Yang Sama berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indicator Berkomunikasi Secara Lisan, Memiliki Perbenda-Haraan Kata, Sertasymbol-Simbol Untuk Persiapan Menulis Dan Berhitung berada pada tingkatan “sedang” dengan capaian sebesar 76%. Indicator Menyusun Kalimat Sederhana Dalam Struktur Lengkap (Pokok Kalimat, Predikat, Keterangan) berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indicator Memiliki Lebih Banyak Kata-Kata Untuk Mengekspresikan Ide Pada Orang Lain berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indicator Melanjutkan Sebuah Cerita Atau Dongeng Yang Telah Didengarkan berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 85%. Indicator Menunjukan Pemahaman Konsep-Konsep Dalam Buku Cerita berada pada tingkatan “Tinggi” dengan capaian sebesar 90%. Kesimpulan bahwa Analisis keterampilan berbicara anak Usia 5-6 tahun melalui metode bercerita dengan menggunakan boneka tangan di TK AnggrekDesa Pematang Gadung Kecamatan Mersam secara umum berada pada kategori “tinggi” dengan berdasarkan persentase hasil sebaran angket mencapai 86%.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PG-PAUD
Depositing User: Rabi`atululiah
Date Deposited: 20 Jul 2023 08:02
Last Modified: 20 Jul 2023 08:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54199

Actions (login required)

View Item View Item