Guslia, Fadiya (2023) KARAKTERISTIK PEREKAT POLI-UREA-FORMALDEHIDA DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TANIN KULIT POHON AKASIA (Acacia crassicarpa). S1 thesis, Kehutanan.
![]() |
Text
skripsi fadiya moudy Guslia .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover fadiya moudy guslia.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan fadiya moudy guslia.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
BAB I_ FADIYA MOUDY GUSLIA.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
BAB V_ FADIYA MOUDY GUSLIA.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_ FADIYA MOUDY GUSLIA.pdf Download (309kB) |
Abstract
RINGKASAN Karakteristik Perekat Poli-Urea-Formaldehdia dengan Penambahan Ekstrak Tanin Kulit Pohon Akasia (Acacia crassicarpa). (Skripsi oleh Fadiya Moudy Guslia dibawah bimbingan Ir. Riana Anggraini, S.Hut., M.Si., I.PM dan Muhammad Adly Rahandi Lubis, S.Hut., Ph.D). Perekat urea-formaldehida merupakan salah satu perekat thermosetting sintesis umumnya banyak digunakan sebagai perekat dalam industri kayu lapis. Perekat formaldehida akan melepas folmadehida yang akan berdampak buruk bagi kesehatan. Emisi formaldehida akan menimbulkan berbagai gangguan seperti pusing, muntah-muntah mata merah, mata berair serta gangguan lainnya pada kadar tertentu Hal ini dikarenakan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh perekat. Tanin dalam kadar yang tinggi banyak ditemukan pada kulit kayu, termasuk dapat ditemukan pada kulit pohon akasia (Acacia crassicarpa). Analisis karakteristik perekat dengan penambahan tanin dengan kadar yang berbeda-beda pada suatu formulasi perekat dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan terhadap perekat dan bisa diaplikasikan pada pembuatan suatu produk komposit. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh penambahan kadar ekstrak tanin kulit pohon akasia (A. crassicarpa) terhadap karakteristik perekat poli-urea-formaldehida. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu kadar perekat ekstrak tanin dengan 4 taraf perlakuan yaitu 0%,1%,2,5 dan 5%. Penelitian dianalisis secara statistik dengan analisa sidik ragam (ANOVA) pada selang kepercayaan 95%. Hasil pengujian ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Metode yang dilakukan dalam mengekstrak tanin menggunakan pelarut air panas menghasilkan ekstrak kental tanin yang diformulasikan dengan urea-formaldehida dengan campuran NH4Cl sebagai hardener dan tepung tapioka sebagai filler dalam perekat tersebut. Perekat yang sudah diformulasi, dilakukan pengujian karakterisasi perekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kadar ekstrak tanin memberikan pengaruh yang nyata memberikan pengaruh nyata terhadap kadar padatan, pH perekat,waktu gelatinasi, viskositas, torsi dan kekuatan modulus pada tingkat kepercayaan 95%, Analisa DMA menunjukkan bahwa perekat UF 0% menghasilkan storage modulus yang tertinggi. berdasarkan hasil penelitian, penambahan tanin kedalam perekat poli-urea-formaldehida dengan kadar 1%, 2,5% dan 5% dapat menurunkan kualitas perekat poli-urea-formaldehida. Kata kunci: urea-formaldehida, ekstrak kental tanin dan karakteristik perekat
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Guslia |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 08:23 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 08:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |