Pembuatan Membran Anorganik Untuk Pemurnian Gas Metana Dari Campuran Karbon Dioksida

Reski, Alpi Meitia (2023) Pembuatan Membran Anorganik Untuk Pemurnian Gas Metana Dari Campuran Karbon Dioksida. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
_Skripsi Alpi Meitia Reski Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (71kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Abstrak_Alpi Meitia.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (146kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (83kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (136kB)

Abstract

Gas alam pada awalnya tidak digunakan sebagai sumber energi sehingga sering dibakar pada saat diproduksinya minyak bumi. Gas alam dengan kandungan utamanya terdiri dari metana (CH4), yang memiliki molekul hidrokarbon rantai terpendek dan ringan. Cadangan gas alam Indonesia mencapai 142,72 TCF (Trillion Cubic Feet), meningkat sekitar 2,54% pertahunnya. Salah satu bentuk pendistribusian gas alam dalam bentuk gas adalah melalui pipa. Pendistribusian melalui pipa ini memiliki spesfikasi gas tertentu, contohnya batas maksimal kandungan karbon dioksida (CO2) yang diperbolehkan ialah 5% volume pipa. Hal ini dikarenakan sifat dari CO₂ yang dapat menurunkan nilai kalor gas alam. Metode yang dapat digunakan untuk menangani pemurnian gas alam antara lain molecular sieve, pressure swing adsorption, scrubber, membran, dll. Membran memiliki beberapa keunggulan antara lain seletivitas yang dapat memisahkan gas yang mempunyai kemurnian rendah menjadi lebih tinggi, bentuk yang simpel dan kompak sehingga tidak membutuhkan tempat yang luas serta penanganan yang lebih mudah. Membran berbasis keramik anorganik dipilih karena memiliki kelebihan pada stabilitas kimia, termal yang sangat baik dan tahan terhadap media asam dan basa, serta memiliki resistensi tekanan yang kuat dibandingkan membran organik atau pun polimer. Zeolite Socony Mobil–5 merupakan salah satu zeolit yang memiliki diameter pori 5, ZSM-5 memiliki ukuran pori (0.54 nm × 0.56 nm) yang termasuk ked alam mikropori. Proses sintesis membran ZSM-5 dilakukan dengan membersihkan substrat alpha alumina bertujuan untuk menghilangkan zat pengotor yang menutupi pori-pori pada substrat. Pembuatan membran ZSM-5 dilakukan dengan memvariasikan rasio Si/Al dan waktu. Selain itu digunakan TPABR sebagai pengarah atau template dengan metode hidrotermal. Untuk menganalisis morfologi permukaan membran dilakukan uji SEM dan diketahui morfologi permukaan pori setelah dan sebelum disintesis menjadi membran ZSM-5 terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Hasil karakterisasi menggunakan SAA menunjukan hasil luas permukaan sebesar 82.302 m2/g. Permeabilitas yang dimiliki membran pada kondisi uji lalu gas murni argon dan nitrogen paling optimum pada membran rasio 60:40 (Si/Al) waktu hidrotermal 24 jam dengan 5,04983E-05 mol.m-2.s-1 untuk gas argon yaitu 4,63476E-05 mol.m-2.s-1 untuk gas nitrogen. Dengan hasil pemurnian gas CH4 menjadi 29,58%. Kata Kunci: Gas Alam, Membran Anorganik, ZSM-5, Selektivitas, Metana, Karbon Dioksida.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User: Reski
Date Deposited: 21 Jul 2023 06:59
Last Modified: 21 Jul 2023 06:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54340

Actions (login required)

View Item View Item