RESPONS TANAMAN SENGON SOLOMON (Paraserianthes moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) TERHADAP LUMPUR PADAT (sludge) PABRIK KELAPA SAWIT PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA

Ndruru, Hendri (2023) RESPONS TANAMAN SENGON SOLOMON (Paraserianthes moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) TERHADAP LUMPUR PADAT (sludge) PABRIK KELAPA SAWIT PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover Skripsi.pdf

Download (105kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (883kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (161kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (146kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (281kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (149kB)
[img] Text
Skripsi_Hendri_Effendi_Ndruru(L1A117053).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

RINGKASAN RESPONS TANAMAN SENGON SOLOMON (Paraserianthes moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) TERHADAP LUMPUR PADAT (sludge) PABRIK KELAPA SAWIT PADA TANAH BEKAS TAMBANG BATUBARA. (Skripsi oleh Hendri Effendi Ndruru dibawah bimbingan Ir. Gindo Tampubolon, M.S. dan Rizky Ayu Hardiyanti, S.Hut., M.Si.) Sengon solomon merupakan salah satu jenis tanaman Legumenoceae yang cepat tumbuh (fast growing). Sengon solomon mampu bertahan hidup diberbagai jenis tanah, baik tanah yang kering, lembab bahkan pada tanah yang mengadung pH rendah. Secara ekonomi kayu sengon dimanfaatkan dalam industri pertukangan, kertas, kayu lapis, dan industri peti kemas. Dari segi kualitas, kayu sengon termasuk kelas awet IV-V dan kelas kuat IV-V. Sedangkan secara ekologis, tanaman ini mampu meningkatkan kesuburan tanah karena, terdapat bintil pada akar sengon yang berperan menangkap nitrogen bebas melalui proses nitrifikasi sehingga meningkatkan kandungan nitrogen. Karakteristik tanah bekas tambang batubara yang paling menonjol adalah berkurangnya kandungan bahan organik akibat pengupasan lapisan tanah bagian atas (top soil). Berkurangnya bahan organik diikuti dengan kandungan unsur hara N, P, K serta tingkat kemasaman tanah (pH) sangat rendah sedangkan keberadaan metal logam berat tinggi, ini disebabkan karena larutan dari metal sulfida. Untuk mengatasi rendahnya kandungan bahan organik dan unsur hara pada tanah bekas tambang batubara, maka perlu dilakukannya perbaikan media tanam. Salah satunya dengan cara menambahakan bahan organik kedalam lubang tanam. Salah satu bahan organik yang cukup potensial adalah lumpur padat (sludge) pabrik kelapa sawit. Penelitian ini akan dilaksanakan di areal penambangan batubara PT. Nan Riang yang berada di Ampelu Mudo, Kecamatan Muaro Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Lama penelitian ini diperkirakan selama 4 bulan dari bulan Februari 2022 hingga bulan Juni 2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan pemotongan arah aliran air. Pemberian perlakuan menggunakan lumpur padat (sludge) pabrik kelapa sawit dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Sehingga terdapat 24 petak percobaan, di setiap petaknya terdapat 6 tanaman dengan 4 tanaman sampel. Maka total keseluruhan terdapat 144 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan lumpur padat (sludge) pabrik kelapa sawit memberikan respons yang nyata terhadap pertumbuhan sengon solomon (Paraserianthes moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes). Pemberian perlakuan lumpur padat (sludge) pabrik kelapa sawit 2,25 kg/lubang tanam merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan tinggi, diameter, jumlah daun, berat kering tajuk, dan berat kering akar.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tanah Bekas Tambang Batubar, Sengon Solomon, Lumpur Padat (Sludge) Pabrik Kelapa Sawit
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Efendi
Date Deposited: 27 Jul 2023 07:49
Last Modified: 18 Sep 2023 07:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54419

Actions (login required)

View Item View Item