Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-4 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Penyengat Olak, Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022

Fajar, Alhadi Malik (2023) Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 1-4 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Penyengat Olak, Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (152kB)
[img] Text
cover judul.pdf

Download (159kB)
[img] Text
daftar pustaka-1.pdf

Download (270kB)
[img] Text
PENGESAHAN SKRIPSI .pdf

Download (243kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Data Indonesia tahun 2019 menunjukkan 1.591.944 kasus diare pada balita usia 1-4 tahun atau angka prevalensi nya 40%.Kejadian Penyakit diare disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pengelolaan jamban, penyedian air bersih dan pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random sampling dengan sampel sebanyak 91 responden. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh pada saat penelitian secara langsung. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Ada hubungan signifikan antara penyediaan air bersih terhadap kejadian diare (p=0,010; PR=3,27; 95% CI=1,35-7,88), ada hubungan signifikan antara pengelolaan kotoran (jamban) terhadap kejadian diare (p=0,021; PR=2,81; 95% CI=1,20-6,58), serta ada hubungan yang signifikan antara pengelolaan sampah terhadap kejadian diare (p=0,001; PR=4,76; 95% CI=1,87-12,10). Kesimpulan : Sanitasi lingkungan memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap derajat kesehatan keluarga. Semakin baik sanitasi sebuah keluarga maka keluarga tersebut semakin terhindar dari sumber penyakit. Kata Kunci : Diare, Sanitasi. ABSTRACT Background: Indonesian data in 2019 shows 1,591,944 cases of diarrhea in toddlers aged 1-4 years or a prevalence rate of 40%.The incidence of diarrheal disease is caused by several factors including the management of latrines, the provision of clean water and waste management. The purpose of this study was to find out how the relationship between environmental sanitation and the incidence of diarrhea in toddlers in the work area of the Penyengat Olak Health Center, Muaro Jambi Regency. Methods: Methods: This study used a quantitative study with a cross-sectional approach. The sampling technique used is Proportional Random sampling with a sample of 91 respondents. This study uses primary data obtained during direct research. Data analyzed by Chi-Square test. Results: There is a significant relationship between the provision of clean water and the incidence of diarrhea (p=0.010; PR=3.27; 95% CI=1.35-7.88), there is a significant relationship between the management of sewage (latrine) and the incidence of diarrhea (p=0.021 ; PR=2.81; 95% CI=1.20-6.58), and there is a significant relationship between waste management and the incidence of diarrhea (p=0.001; PR=4.76; 95% CI=1.87- 12.10). Conclusion: Environmental sanitation has a very important influence on the degree of family health. The better the sanitation of a family, the more the family is protected from sources of disease.. Keywords: Diarrhea, Sanitation.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Diarrhea,Sanitation.Diare dan Sanitasi
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: FAJAR
Date Deposited: 02 Aug 2023 02:14
Last Modified: 02 Aug 2023 02:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54494

Actions (login required)

View Item View Item