ANALISIS DINAMIKA TERNAK SAPI PADA POLA PEMELIHARAAN INTENSIF DAN SEMIINTENSIF DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR

ANDRIYAN, ANDRIYAN (2023) ANALISIS DINAMIKA TERNAK SAPI PADA POLA PEMELIHARAAN INTENSIF DAN SEMIINTENSIF DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR. S1 thesis, FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI ANDRIYAN YUDISIUM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (632kB)
[img] Text
COVER ANDRIYAN.pdf

Download (9kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN ANDRIYAN.pdf

Download (36kB)
[img] Text
RINGKASAN ANDRIYAN.pdf

Download (6kB)
[img] Text
BAB I ANDRIYAN.pdf

Download (16kB)
[img] Text
KESIMPULAN ANDRIYAN.pdf

Download (4kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA ANDRIYAN.pdf

Download (94kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat penambahan (kelahiran, pembelian), tingkat pengurangan (kematiann, kehilangan, pemotongan, penjualan), dinamika populasi ternak sapi yang di pelihara secara intensif dan semi intensif di Kecamatan Sungai Bahar. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini akan dilaksanakan mulai dari Tanggal 21 Januari sampai 25 Februari 2021. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pemilihan lokasi pada penelitian ini menggunakan metode sensus. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Usia produktif sistem pemeliharaan intensif ialah 50,83 % dan semi intensif ialah 50,41 %. tingkat pendidikan peternak yang menerapkan sistem pemeliharaan secara intensif yaitu (SMA) sebanyak 35, 93 % ,S1 1,52% dan tidak sekolah 16,99 %. tingkat pendidikan peternak sistem pemeliharaan ternak sapi secara semi intensif berturut turut adalah SMP (41.89 %), SMA (23,71 %), tidak sekolah (18,56 %), dan S1 (0 %). Jumlah sapi yang dimiliki oleh peternak dengan sistem pemeliharaan secara intensif ialah sebanyak 42 % dan semi intensif di adalah 42 %. Pedet prasapih secara intensif dan semi intensif 1 ekor/peternak. pedet lepas sapih yang dipelihara secara intensif dan semi intensif adalah 1 ekor/peternak. Jumlah kepemilkan ternak sapi remaja yang dipelihara secara intensif dan semi intensif ialah 1 ekor/peternak. Ternak dewasa yang dipelihara secara intensif ialah 1 ekor/peternak dan semi intensif 2 ekor/peternak. Pejantan secara intensif ialah 3 ekor/peternak dan semi intensif 2 ekor/peternak. Indukan secara intensif adalah 3 ekor/peternak dan semi intensif 2 ekor/peternak. Kelahiran ternak secara intensif 27,99 % dan semi intensif ialah 15, 51 %. Tingkat pembelian ternak sapi secara intensif 41,66 % dan semi intensif ialah 1,13 %. Tingkat kematian secara intensif ialah 10,93 % dengan rata�rata jumlah ternak 52 ekor/tahun dan semi intensif di ialah 1 %. Tingkat kehilangan ternak sapi yang dipelihara secara intensif ialah 1 % dan semi intensif 6 %. Tingkat penjualan secara intensif ialah 27 % dan Semi Intensif 6 % dari rata-rata julah ternak 39 ekor/peternak. Tingkat pemotongan secara intensif ialah 2,94 % dan semi intensif adalah 3 %. Penambahan atau pemasukan secara intensif terjadi peningkatan populasi ternak sapi sebanyak 27,28 % dan secara semi intensif terjadi peningkatan populasi ternak sapi sebanyak 5,65 % selama setahun terakhir pemeliharaan. Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dinamika populasi sapi yang dipelihara secara intensif dan semi intensif di Kecamatan Sungai Bahar selama setahun terakhir mengalami peningkatan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: ANDRIYAN
Date Deposited: 28 Jul 2023 03:32
Last Modified: 18 Sep 2023 07:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54583

Actions (login required)

View Item View Item