Hayatu Dinia, Andi Nisa (2023) PELAKSANAAN PERKAWINAN MASYARAKAT ADAT BUGIS DI DESA TANGKIT MUARO JAMBI. S1 thesis, Hukum Perdata.
![]() |
Text
SKRIPSI DINI REVISI SIDANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
ACD6D4FF-8CB9-42F8-B618-6351D85ADA12.pdf Download (23kB) |
![]() |
Text
Persetujuan_merged.pdf Download (629kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (623kB) |
![]() |
Text
BAB IV (1).pdf Download (312kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB) |
Abstract
Tujuan penelitian: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perkawinan masyarakat Adat Bugis di Desa Tangkit Muaro Jambi. (2) untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan Uang Panai’ dalam perkawinan masyarakat Adat Bugis di Desa Tangkit Muaro Jambi. Metode Penelitian: yang digunakan dalam skripsi ini bersifat yuridis empiris yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Hasil penelitian: Pertama Perkawinan masyarakat Adat Bugis di Desa Tangkit Muaro Jambi masih terus melaksanakan tradisi adat yang dibawa dari daerah asalnya, namun seiring perkembangan zaman telah terjadi perubahan dalam pelaksanaan perkawinan, diantaranya Mammanu-manu, pada tradisi asalnya jodoh sepenuhnya ditentukan orangtua, namun saat ini hampir sudah tidak dilakukan, dan Madduta pada tradisi asalnya tidak boleh dilakukan oleh orangtua langsung melainkan pihak keluarga, namun saat ini sudah banyak terjadi sebaliknya. Perubahan juga terjadi pada tradisi menikahkan anak hanya dengan kerabat terdekat yang memiliki status sosial yang sama, dimana saat ini hal tersebut tidak lagi menjadi suatu keharusan untuk Masyarakat Adat Bugis. Kedua Kedudukan Uang Panai’ dalam Perkawinan Masyarakat Adat Bugis di Desa Tangkit adalah suatu ketetapan ade’ ugi dan tanpa Uang Panai’ perkawinan wanita bugis tidak dapat terlaksana dan merupakan suatu siri’ bagi orang bugis. Tinggi rendahnya jumlah Uang Panai’ ditentukan oleh status sosial keluarga perempuan, jumlah Uang Panai’ yang dibayarkan adalah hasil kesepakatan antara kedua belah pihak dari keluarga perempuan dan laki-laki. Kata Kunci: Perkawinan; Masyarakat Adat Bugis; Uang Panai
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Dinia |
Date Deposited: | 31 Jul 2023 07:10 |
Last Modified: | 31 Jul 2023 07:10 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54586 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |