Prayoga, Wisnu (2023) Pengaruh Penambahan Daun Torbangun (Coleus Amboinicus Lour) Yang Di Proteksi Tanin Terhadap Mastitis Kambing Peranakan Etawah. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
judul.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
Skripsi Wisnu P.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB) |
Abstract
Mastitis adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi peradangan ambing yang biasanya disebabkan oleh bakteri, zat kimia, luka bakar, dan luka yang disebabkan karena mekanis. Mastitis juga menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas dan kuantitas susu kambing. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan, salah satunya dengan pembahan daun Torbangun. Daun torbangun mengandung flavonoid, saponin, dan triterpenoid, dimana flavonoid dan saponin merupakan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. Akan tetapi penambahan daun torbangun dalam waktu yang lama dan dosis yang tinggi dapat meningkatkan jumlah protozoa didalam rumen yang dapat menyebabkan pengaruh negatif terhadap proses pencernaan terutama oleh bakteri. Salah satu cara yang dapat mengatasi hal tersebut yaitu proteksi dengan menggunakan tanin dari ekstrak batang pisang terhadap daun torbangun sehingga kandungan nutrisi dan zat aktif yang ada dalam daun torbangun dapat terlindungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun Torbangun (Coleus Amboincus Lour) yang diproteksi tanin ekstrak batang pisang terhadap mastitis kambing Peranakan Etawah. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing PE laktasi kedua dan ketiga, hijauan, kosentrat dan daun torbangun yang telah diproteksi tanin. Rancagan yang digunakan pada penelitian kali ini merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kelompok berdasarkan produksi susu sebagai ulangan. P0 = Hijauan 70% + Kosentrat 30%, P1 = P0 + 0,4 % Daun Torbangun, P2 = P0 + 0,8% Daun Torbangun dan P3 = P0 + 1,2% Daun Torbangun. Peubah yang diamati merupakan jumlah SCC (Sell Comatic Count), jumlah bakteri, CMT (California Mastitis Test), dan pH susu kambing Peranakan Etawah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan daun Torbangun yang diproteksi tanin dari ekstrak batang pisang berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) terhadap jumlah SCC, jumlah bakteri dan pH susu. Rataan SCC susu 7,62 x 103 ± 0,97 x 103 sel/ml. Rataan jumlah bakteri susu 23,9 x 10³ ± 2,2 x 10³ sel/ml. Rataan pH susu 6,50 ± 0,075. Namun berpengaruh nyata terhadap CMT (P< 0,05) perlakuan P3 berbeda dengan P0, P1 dan P2, tetapi P0, P1 dan P2 tidak berbeda. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu penambahan daun torbangun yang diprotrksi tanin dari ekstrak batang pisang berpengaruh terhadap CMT. Tetapi tidak berpengaruh terhadap jumlah sel somatik, jumlah bakteri, dan pH susu kambing Peranakan Etawah. Kata kunci : Daun Torbangun, Jumlah SCC, Jumlah Bakteri, CMT, pH Susu dan kambing
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Torbangun, Jumlah SCC, Jumlah Bakteri, CMT, pH Susu dan kambing PE. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Prayoga |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 04:53 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54681 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |