Shalsabila, Annisa (2023) PEMODELAN SEBARAN PARTICULATE MATTER (PM10, PM2,5, PM1, PM0,1) DI SMP NEGERI 1 KOTA JAMBI MENGGUNAKAN MODEL CFD (COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS. S1 thesis, Teknik Lingkungan.
![]() |
Text
Skripsi_M1D118025.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (385kB) |
Abstract
Particulate Matter (PM) umumnya diklasifikasikan berdasarkan ukuran partikel PM10 (coarse particles), PM2,5 (fine particles), PM1 dan PM0,1 (ultrafine particles). Paparan PM dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan terutama bagi individu yang masih dalam masa pertumbuhan. Salah satu sumber yang berkontribusi besar terhadap kualitas udara perkotaan adalah lalu lintas. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan kendaraan akan mengakibatkan para siswa lebih beresiko terpapar partikulat dengan konsentrasi tinggi. Memantau konsentrasi PM dan memprediksi konsentrasinya di pusat – pusat populasi seperti di dekat jalan yang sibuk, di pusat kota, atau di lokasi yang menjadi perhatian khusus seperti tempat pendidikan. SMP Negeri 1 Kota Jambi merupakan pusat pendidikan yang berlokasi di daerah perkotaan dan berdekatan dengan jalan yang sibuk. Model CFD merupakan salah satu model yang dapat digunakan dalam memprediksi konsentrasi dan persebaran PM di suatu lokasi. Model CFD baik dalam memodelkan pergerakan polutan daerah perkotaan dengan memperhitungkan pengaruh bangunan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi PM10, PM2,5, PM1, dan PM0,1 di SMPN 1 Kota Jambi berdasarkan hasil pengukuran langsung dan hasil pemodelan CFD kemudian melihat seberapa akurat konsentrasi PM hasil pemodelan jika dibandingkan dengan hasil dari pengukuran langsung. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang meliputi data konsentrasi PM10, PM2,5, PM1, dan PM0,1, data meteorologi, dan jumlah kendaraan yang melintas di lokasi pengambilan sampel. Data sekunder meliputi data meteorologi yang bersumber dari data ECMWF (European Centre for MediumRange Weather Forecasts) serta peta 3 dimensi SMP Negeri 1 Kota Jambi dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi PM10, PM2,5, PM1, dan PM0,1 hasil pengukuran langsung masing – masing adalah 20,66 µg/m3, 11,79 µg/m3, 8,74 µg/m3, dan 1,96 µg/m3, sedangkan hasil pemodelan menunjukkan konsentrasi rata- rata yang lebih rendah. Konsentrasi rata – rata PM10, PM2,5, PM1, dan PM0,1 hasil pemodelan masing – masing yaitu 12,50 µg/m3, 10,07 µg/m3, 6,69 µg/m3, 2,34 µg/m3. Rasio perbedaan konsentrasi PM hasil pengukuran dan pemodelan dalam rentang 11,67 – 233,45 % dan dengan persentase RMSPE yang didapatkan >30% (tidak valid), di mana syarat agar suatu pemodelan dikatakan valid sehingga dapat dipercaya hasilnya dalam menjelaskan fenomena yang terjadi sebenarnya adalah ketika presentase validitasnya <30%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Shalsabila |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 03:20 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 03:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |