Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Persalinan Pada Suku Anak Dalam Di Desa Sungai Ulak Kabupaten Merangin Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan

Afridar, Lalla Putri (2023) Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Persalinan Pada Suku Anak Dalam Di Desa Sungai Ulak Kabupaten Merangin Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (137kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text COVER.pdf Download (42kB)
	Text lembar pengesahan.pdf Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB)
	Text Lalla putri afridar_A1C418073_studi etnobotani tumbuhan obat.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Masyarakat sejak zaman dahulu memiliki kebiasaan menggunakan tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari, selain dapat digunakan sebagai sumber makanan masyarakat juga memanfaatkan penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional. Salah satu masyarakat yang masih meyakini bahwa tumbuhan dapat digunakan sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit ialah masyarakat SAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang digunakan dalam perawatan pra dan pasca persalinan pada Suku Anak Dalam di Desa Sungai Ulak. Serta untuk mengetahui bagaimana cara Suku Anak Dalam memanfaatkan tumbuhan yang digunakan dalam pra dan pasca persalinan. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Ulak Kabupaten Merangin menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif., teknik pengumpulan sampel menggunakan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data dan analisis data penelitian ini menggunakan model milles and hubberman. Hasil penelitian menunjukan terdapat 5 famili tumbuhan obat yang dimanfaatkan yaitu Rutaceae, Annonaceae, Myrtaceae, Euphorbiaceae, Musaceae. Terdiri dari 5 spesies yaitu tumbuhan selusuh (Luvunga scandens (Roxb. Buch-Ham. mantan Wight.), plangeh (Syzygium ridleyi (Raja)chantar. & J. Parn.), antuih (Drepananthus sp.), katuk (Sauropus androgynus L. Merr.), pisang ( Musa sp.). Cara masyarakat SAD memanfaatkan tumbuhan tersebut sebagai obat ialah dengan cara diminum, dioles pada bagian yang sakit, dimakan, maupun digunakan pada bagian luar tubuh seperti kayu antuih dan plangeh yang digunakan untuk memotong dan mengikat tali pusar bayi, serta menjadikan sayuran untuk dimakan. Adapun bagian yang digunakan ialah: akar, batang, daun, dan bunga.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	tumbuhan obat, persalinan, suku anak dalam, studi etnobotani
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	AFRIDAR
Date Deposited:	11 Aug 2023 02:42
Last Modified:	11 Aug 2023 02:42
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54818

Actions (login required)

View Item