Nugraha, Raja Prawira (2023) STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NOMOR 0117/PDT.G/2016/PA.PRGI TENTANG HAK ASUH ANAK SETELAH TERJADI PERCERAIAN. S1 thesis, Hukum Perdata.
Text
SKRIPSI RAJA.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
COVER AFTER SIDANG.pdf Download (42kB) |
|
Text
ABSTRTAK ABSTRACT AFTER SIDANG.pdf Download (174kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (78kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA AFTER SIDANG.pdf Download (160kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (44kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (51kB) |
Abstract
Setiap hubungan antara pria dan wanita pasti memiliki keinginan untuk membangun kehidupan keluarga yang bahagia, harmonis dan kekal. Namun sayangnya, dalam kehidupan nyata hal-hal tidak selalu seperti yang diinginkan, terkadang terjadi pertengkaran. Undang-undang Perkawinan berusaha untuk mengurangi jumlah perceraian sebanyak mungkin. Namun bila mana terjadi perceraian maka hak asuh anak merupakan polemik yang tentu perlu dipertimbangkan dengan baik. Dalam putusan Nomor 0117/PDT.G/2016/PA.PRGI hakim menimbang hukum positif yang berlaku di Indonesia serta menimbang kaidah pada Surah al-Nisa’ ayat 141 dan putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 210/K/AG/1996 tanggal 26 November 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan hukum di Indonesia tentang hak dan kewajiban pemegang hak asuh seorang anak, serta memahami dan menganalisis dasar yuridis pertimbangan hakim terhadap hak asuh anak setelah bercerai dalam putusan Nomor 0117/PDT.G/2016/PA.PRGI. Penelitian ini bersifat yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus dan konseptual. Bahan hukum penelitian ini terdiri dari Undang-Undang Negara Republik Indonesia, KUH Perdata, dan putusan pengadilan Nomor 0117/PDT.G/2016/PA.PRGI, buku serta jurnal hukum. Hasil penelitian ini membahas tentang perolehan hak asuh anak bagi pasangan Muslim dan non-Muslim ketika bercerai dengan mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti mendidik, memelihara, membesarkan, dan menjaga kepentingan anak berdasarkan pengaturan hukum di Indonesia serta dasar pembahasan megenai pertimbangan hakim menentukan hak asuh anak pada kasus perkara Nomor 0117/PDT.G/2016/PA.PRGI yang mana dalam putusan tersebut hakim memberikan hak asuh hadhanah anak kepada ibu yang non-Muslim akibat murtad, karena pada dasarnya ibu yang murtad akan mengugurkan haknya untuk mengurus anaknya, namun hakim berpendapat lain.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nugraha |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 01:45 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 01:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54875 |
Actions (login required)
View Item |