RESPONS TANAMAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS KOYAMDESO SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK ANORGANIK

IZZAM, M. (2023) RESPONS TANAMAN KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS KOYAMDESO SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK ANORGANIK. S1 thesis, AGROEKOTEKNOLOGI.

[img] Text
SKRIPSI M.IZZAM D1A019136.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (197kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Izzam.pdf

Download (630kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (286kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (183kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)

Abstract

Tanaman kunyit merupakan tanaman biofarmaka yang sangat berharga dalam dunia kesehatan. Upaya budidaya tanaman kunyit terus dilakukan. Namun produktivitas tanaman kunyit di Provinsi Jambi masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan produktivitas tanaman kunyit nasional. Masalah yang sering dihadapi pada saat ini adalah kurang tersediaan tanah yang produktif. Keterbatasan daya dukung tanah dalam penyediaan unsur hara harus diimbangi dengan penambahan unsur hara melalui pemupukan. Upaya penambahan unsur hara biasanya menggunakan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dapat mengakibatkan terdegradasinya daya ikat dan kualitas, sehingga dapat merusak keseimbangan unsur hara di dalam tanah. Oleh karena itu, adanya upaya mengatasi penggunaan pupuk anorganik dan menggantikan nya dengan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompos berbahan kotoran ayam dan decanter solid yang disebut dengan Kompos Koyamdeso. Pelaksanaan percobaan ini dilaksanakan di Desa Laboratorium Terpadu Universitas Jambi, Desa Ibru Kec. Mestong Kab. Muaro Jambi dan dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari bulan januari – Maret 2023. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu kombinasi antara pupuk pupuk organik dan pupuk anorganik dimana yang dikelompok adalah tinggi bibit tanaman kunyit dengan 5 perlakuan, yaitu A0 = Tanpa Kompos Koyamdeso + 100% pupuk anorganik (Dosis rekomendasi), A1 = 2,24 kg kompos/petakan + 75% pupuk anorganik (Dosis rekomendasi), A2 = 4,48 kg kompos/petakan + 50% pupuk anorganik (Dosis rekomendasi), A3 = 6,72 kg kompos/petakan + 25% pupuk anorganik (Dosis rekomendasi), A4 = 8,96 kg kompos /petakan + tanpa pupuk anorganik. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri 22 tanaman, sehingga jumlah seluruh tanaman adalah 550 tanaman. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot kering tajuk (g), bobot kering rimpang (g), dan bobot segar rimpang (g). Hasil penelitian menunjukkan pemberian Kompos Koyamdeso mampu mensubstitusi pupuk anorganik pada media tanah ultisol. Pemberian 8,96 kg kompos/petakan + tanpa pupuk anorganik menunjukkan pertumbuhan yang terbaik pada semua variabel, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, bobot kering tajuk, bobot kering rimpang, dan bobot segar rimpang.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Izzam
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:12
Last Modified: 16 Aug 2023 03:12
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54949

Actions (login required)

View Item View Item