ANALISA FENOMENA AGLOMERASI DAN KARAKTERISASI BENTONIT SEBAGAI CATALYTIC GASIFICATION DENGAN PENAMBAHAN BIOMASSA TKKS PADA BUBBLING FLUIDIZED BED

Yamin, M. Arief (2023) ANALISA FENOMENA AGLOMERASI DAN KARAKTERISASI BENTONIT SEBAGAI CATALYTIC GASIFICATION DENGAN PENAMBAHAN BIOMASSA TKKS PADA BUBBLING FLUIDIZED BED. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Skripsi Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (70kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (99kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (69kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (203kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (248kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (266kB)

Abstract

Proses Fluidisasi merupakan teknologi terkni yang banyak orang telah melakukan riset dalam proses gasifikasi. TKKS sebagai biomassa banyak mengandung senyawa alkali seperti Na, K dan Mg. Bentonit merupakan salah satu jenis clay yang banyak digunakan sebagai kebutuhan industri seperti industri pengeboran minyak, industri logam dan masih banyak lain.Penggunaan bentonit mampu mempercepat reaksi dimana kandungan Al2O3 yang memiliki konduktivitas panas yang tinggi sehingga laju pemanasan tunggu lebih cepat dan juga volume syngas yang dihasilkan akan lebih tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode bubbling fluidized bed. Penelitian ini akan melihat perubahan Delta P yang terjadi selama proses fluidized. Diukur juga Delta P standar diviasi dengan melihat fluktuasi yang terjadi selama proses bubbling fluidized bed. Indikator utama variasi bebas pada penelitian ini adalah menggunakan Tiga jenis bed particle yaitu Bentonit Jambi, Bentonit Pacitan dan Silica sand sebagai indikator pembanding. Analisa yang digunakan pada penelitian ini yaitu XRF untuk melihat komposisi bentonit Jambi dan Pacitan sebelum dan sesudah proses bubbling fluidized bed. Selanjutnya dilakukan analisa SEM-EDX untuk melihat morfologi serta kandungan bed particle yang telah digunakan pada proses bubbling fluidized bed. Dilakukan juga analisa SAA untuk melihat ukuran pori dan volume permukaan dari masing-masing bed particle yang akan digunakan. Analisa ini dilakukan sebelum melakukan proses analisa. Dan dilakukan analisa perbandingan Umf pada proses fluidized bed gasification dan fixed bed gasification. Adapun hasil dari penelitian ini sebagai berikut Pada Keadaan 4x Umf aglomerasi belum terbentuk kemudian dilakukan analisa 10x Umf dimana adanya aglomerasi terutama dengan penggunaan bed particle silica sand. Pada kondisi fixed bed gasification penggunaan bed particle bentonit dan silica sand tidak mampu menahan terbentuknya aglomerasi. pada analisa XRF kandungan alumina pada bentonit lebih tinggi dibandingkan silica sand. analisa SEM-EDX persebesaran alumina pada bentonit merata pada partikel, hal ini mengidentifikasikan kandungan alumina yang tinggi pada bentonit mampu mengurangi terbentuknya aglomerasi dibandingkan Silica sand. analisa SAA luas volume pori bentonit lebih besar dibandingkan silica sand, hal ini menandakan bentonit mampu menyerap zat alkali pada biomassa sehingga aglomerasi tidak terbentuk diakibatkan alkali tidak mudah menempel pada partikel bentonit. Kata Kunci : Fluidized bed gasification, TKKS, Bentonit, Aglomerasi

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: Yamin
Date Deposited: 16 Aug 2023 04:26
Last Modified: 16 Aug 2023 04:26
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54987

Actions (login required)

View Item View Item