Anindita Armen, Fauzia (2023) Uji Efek Antiinflmasi Minyak Atsiri Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Pada Mencit Putih Jantan. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
skripsi full.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
![]() |
Text
cover skripsi.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
persetujuan pengesahan.pdf Download (860kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Dapus.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Daun kayu manis diketahui memiliki efek farmakologis dalam antibakteri, antioksidan dan karminatif. Diketahui bahwa ekstrak daun kayu manis memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Namun perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan minyak atsiri daun kayu manis terkait antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari minyak atsiri daun kayu manis terhadap edema punggung pada mencit putih jantan yang diinduksi dengan karagenan serta pengaruh pemberian minyak atsiri terhadap diameter radang, volume eksudat dan diferensial sel leukosit. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pemilihan sampel secara acak yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif dengan pemberian natrium diklofenak, kontrol negatif dengan pemberian tween dan kelompok perlakuan dengan pemberian minyak atsiri daun kayu manis konsentrasi 5%, 10% dan 20%. Parameter yang diamati yaitu diameter radang, volume eksudat dan diferensial sel leukosit. Hasil pengujian dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji lanjut Duncan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri daun kayu manis memiliki efek antiinflamasi pada hewan uji. Hasil pengujian diameter radang, volume eksudat dan pengamatan sel leukosit menujukkan adanya pengurangan setelah pemberian perlakuan minyak atsiri daun kayu manis, serta tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari hasil uji One Way ANOVA. Kesimpulan: Pemberian minyak atsiri daun kayu manis dengan konsentrasi 20% (P3) dapat mengatasi inflamasi dengan persen inhibisi radang 65,38% yang mendekati efek obat antiinflamasi. Kemudian diikuti oleh konsentrasi 10% (P2) dengan persen inhibisi radang 38,48% dan konsentrasi 5% (P1) dengan persen inhibisi radang 26,92%. Kata Kunci: Daun kayu manis, minyak atsiri, diameter radang, volume eksudat, sel leukosit
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun kayu manis, minyak atsiri, diameter radang, volume eksudat, sel leukosit |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Armen |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 03:21 |
Last Modified: | 24 Aug 2023 03:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55143 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |