Pengaruh Penggunaan Propolis terhadap Jumlah Ovulasi, Kualitas Oosit dan Angka Fertilitas pada Mencit yang Diberi Aluminium

Pratama, Firdaus Danang (2023) Pengaruh Penggunaan Propolis terhadap Jumlah Ovulasi, Kualitas Oosit dan Angka Fertilitas pada Mencit yang Diberi Aluminium. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (790kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (32kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[img] Text
FULL Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (790kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (155kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Reproduksi merupakan proses dalam kehidupan individu untuk menghasilkan keturunan. Proses reproduksi terkait dengan tingkat ovulasi, kualitas oosit dan angka fertilitas dapat terhambat oleh kontaminasi polutan. Radikal bebas dari aluminium klorida AlCl3 yang melebihi kebutuhan, dapat dapat bersifat toksik pada sistem reproduksi. Dampak AlCl3 dapat diatasi, menggunakan propolis. Propolis memiliki senyawa antioksidan yang dapat mengatasi radikal bebas. Sehingga dapat membantu perkembangan tingkat ovulasi, kualitas oosit dan angka fertilitas pada mencit. Tujuan penelitian ini untuk memaksimalkan produktivitas reproduksi ternak. Penelitian menggunakan mencit betina bobot badan rata-rata ±20 gram sebanyak 80 ekor. Perlakuan diberikan dengan pencekokan setiap hari selama 42 hari. Rancangan percobaan RAL dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, tiap unit berisi 4 ekor. Perlakuan dengan P0 = NaCl fisiologis 0.9%, P1 = aluminium klorida 4,2 mg/kg BB. P2 = propolis 6 mg/kg BB. P3 = kombinasi aluminium Klorida 4,2 mg/kg BB. dan Propolis 6 mg/kg BB. Masa akhir pencekokan mencit betina diinjeksi Hormon PMSG 5 IU dan hCG 5 IU. Peubah yang diamati adalah tingkat ovulasi, kualitas oosit dan angka fertilitas mencit. Data menggunakan sidik ragam dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tingkat ovulasi mencit. Perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kualitas oosit dan terhadap angka fertilitas. Perlakuan P1 dengan AlCl3 berpengaruh nyata terhadap perlakuan P2 propolis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian propolis dengan dosis 6 mg/kg bobot badan tidak mempengaruhi tingkat ovulasi namun meningkatkan kualitas oosit dan angka fertilitas.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: aluminium, propolis, oosit, fertilitas.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Pratama
Date Deposited: 24 Aug 2023 02:42
Last Modified: 24 Aug 2023 02:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55160

Actions (login required)

View Item View Item