Hernelia, Felia Auli (2023) Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jeruk Keprok Gerga di Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Abstrak Felia .pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
Bab I felia.pdf Download (453kB) |
![]() |
Text
Bab V felia.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
Halaman judul felia.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka felia.pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI felia Auli S.P.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan felia.pdf Download (769kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui gambaran umum usahatani jeruk keprok gerga di Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, (2) Untuk menghitung pendapatan usahatani jeruk keprok gerga di Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci, (3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani jeruk keprok gerga di Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilakukan secara survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan yaitu Analisis Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Rata-rata luas lahan responden ialah 1,00 Ha merupakan rata-rata luas lahan yang dimiliki 1 orang petani jeruk gerga di di Kecamatan Bukit Kerman. Pupuk yang digunakan pada petani jeruk gerga adalah pupuk kandang, pupuk NPK (Phonska) dan pupuk urea yang digunakan 3 bulan sekali, jumlah pupuk paling banyak yang digunakan ialah jenis pupuk kandang dengan rata-rata 3.119,57 Kg petani. Kemudian jenis obat-obatan merek Alika lebih sedikit digunakan dengan rata-rata penggunaan 5,41 liter. Sedangkan untuk obat-obatan Amistartop lebih sering digunakan oleh petani jeruk gerga yakni 6,43 liter. (2) Faktor yang mempengaruhi pendapatan petani responden jeruk gerga di Kecamatan Bukit Kerman ialah sewa lahan, biaya obat-obatan, dan biaya pupuk. Sedangkan biaya tenaga kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap pendapatan responden. Namun secara bersama-sama atau secara simultan luas lahan, biaya obat-obatan, biaya pupuk, dan biaya tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan responden sebesar 92,8%. (3) Rata-rata produksi jeruk keprok gerga yaitu 5.719 Kg dengan rata-rata harga tanaman jeruk keprok gerga yaitu Rp. 15.974 /Kg. Hasil rata-rata penerimaan usahatani jeruk keprok gerga per masa panen adalah sebesar Rp. 91.288.746. Untuk pendapatan petani jeruk keprok gerga di Kecamatan Bukit Kerman adalah Rp. 69.704.813 /tahun. Kata Kunci : Pendapatan, Usahatani, Jeruk Keprok, Jeruk Gerga.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan, Usahatani, Jeruk Keprok, Jeruk Gerga. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Hernelia |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 03:21 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 03:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55185 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |