Dwi Julianti, Thamami (2023) Hubungan Faktor Host Dan Lingkungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Pamenang Kabupaten Merangin Tahun 2023. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
full skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
pengesahan skripsi .pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (570kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Kasus DBD masih dalam kategori tinggi serta jumlah kasus kesakitan dan persebaran daerah yang terpapar semakin meluas. Data Profil Kesehatan Indonesia menunjukkan terdapat 143.184 kasus DBD di Indonesia sepanjang 2022. Jumlah tersebut melonjak 94,8% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor host dan lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Pamenang Kabupaten Merangin. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan metode accidental sampling, berjumlah 150 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Fisher. Hasil : Didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara status gizi (p=0,029 dan PR=1,217), tindakan pencegahan DBD (p-value =0,037 dan PR=1,646), kelembaban udara (p-value =0,046 dan PR=1,714), sarana penampungan sampah (p-value =0,037 dan PR=1,432), sarana pembuangan air limbah (p-value =0,015 dan PR=1,471), dan keberadaan jentik nyamuk (p-value =0,000 dan PR=1,508). Kemudian, tidak ada hubungan antara umur (p-value=0,653 dan PR=0,944), pendidikan (p-value =0,677 dan PR=0,677), pengetahuan (p-value =0,661 dan PR=0,661), status ekonomi (p-value =0,686 dan PR=0,874), kepadatan hunian (p-value =0,782 dan PR=0,828), dan sarana air bersih (p=0,269 dan PR=0,663) terhadap kejadian demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Pamenang. Kesimpulan : Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi, tindakan pencegahan DBD, kelembaban udara, sarana penampungan sampah, sarana pembuangan air limbah dan keberadaan jentik nyamuk. Tidak terdapat hubungan antara umur, pendidikan, pengetahuan, status ekonomi, kepadatan hunian, dan sarana air bersih dengan kejadian demam berdarah dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Pamenang. Kata Kunci : DBD, Host, Lingkungan, Puskesmas, Merangin ABSTRACT Background : DHF cases are still in the high category and the number of morbid cases and the distribution of exposed areas is increasingly widespread. Indonesia's Health Profile data shows that there are 143.184 cases of DHF in Indonesia throughout 2022. This number has jumped 94.8% compared to the previous year. The purpose of this study was to determine the relationship between host and environmental factors with the incidence of dengue hemorrhagic fever in the Working Area of the Pamenang Health Center, Merangin Regency. Methods : This research is a quantitative study with a cross-sectional approach. Samples were taken by accidental sampling method, totaling 150 people. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis using Fisher's test. Results : The results showed that there was a relationship between nutritional status (p=0.029 and PR=1.217), DHF prevention measures (p-value =0.037 and PR=1.646), air humidity (p-value =0.046 and PR=1.714), waste storage facilities (p-value = 0.037 and PR = 1.432), wastewater disposal facilities (p-value = 0.015 and PR = 1.471), and the presence of mosquito larvae (p-value = 0.000 and PR = 1.508). Then, there is no relationship between age (p-value=0.653 and PR=0.944), education (p-value =0.677 and PR=0.677), knowledge (p-value =0.661 and PR=0.661), economic status (p- value = 0.686 and PR = 0.874), occupancy density (p-value = 0.782 and PR = 0.828), and clean water facilities (p = 0.269 and PR = 0.663) on the incidence of dengue hemorrhagic fever in the Working Area of the Pamenang Health Center. Conclusion ꞉ It was concluded that there was a relationship between nutritional status, dengue prevention measures, air humidity, waste storage facilities, waste water disposal facilities and the presence of mosquito larvae. There is no relationship between age, education, knowledge, economic status, occupancy density, and clean water facilities with the incidence of dengue hemorrhagic fever in the Working Area of Pamenang Health Center. Keywords ꞉ DHF, Host, Environment, Public Health Center, Merangin
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DBD, Host, Lingkungan, Puskesmas, Merangin |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Julianti |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 04:31 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 08:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55232 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |