ARDIANSYAH, ARDIANSYAH (2023) Penambahan Ekstrak Fungi Laut sebagai Pakan aditif dalam Ransum terhadap Pertambahan Bobot Badan Ayam Kampung. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
Abstrak.pdf Download (292kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (297kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (184kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (193kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (337kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI ARDIANSYAH E10019111.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB) |
|
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (369kB) |
Abstract
Ayam kampung (Gallus gallus) meruransum ayam hasil domestikasi dari ayam hutan yang dipelihara secara ekstensif dengan tujuan dwiguna. Sumber kebutuhan nutrisi yang diperlukan ayam kampung untuk pertumbuhan seperti karbohidrat, protein, lemak dan vitamin terbesar berasal dari ransum konvensional. Selain ransum konvensional, pertumbuhan ayam kampung juga dapat dibantu dengan penggunaan pakan aditif yang dapat membantu memperbaiki proses pencernaan dan meningkatkan efisiensi penyerapan ransum. Akan tetapi pakan aditif terdeteksi menghasilkan residu antibiotik, untuk meminimalisirkan efek residu AGP (Antibiotic Growth Prometer) adalah dengan Ekstrak Fungi laut (marine fungi). Fungi laut mengandung ragam senyawa aktif seperti β-glukan, phytosterols, polyphenols, saponins dan ekstrak fungi laut juga berfungsi sebagai Cytotoxic, antimicrobial, antiparasit dan antioxidant. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak fungi laut sebagai pakan aditif dalam ransum terhadap pertambahan bobot badan ayam kampung. Penelitian ini dilakukan di Kandang penelitian Laboratorium Budidaya Ternak dan Hijauan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi dari tanggal 19 November 2022 sampai 28 Januari 2023. Penelitian ini mengunakan 180 ekor ayam kampung (DOC). Perlakuan yang diberikan terdiri P0 = Ransum Dasar (kontrol), P1= P0 + 1 ml fungi laut/kg, P2= P0 + 2 ml fungi laut/kg, P3= P0 + 3 ml fungi laut/kg, P4= P0 + 4 ml fungi laut/kg. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diamati ini yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum (FCR). Data diolah menggunakan analisis ragam dan jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak fungi laut sebagai pakan aditif dalam ransum yang ditambahkan sampai 4 ml/Kg ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum (FCR). Disimpulkan bahwa penambahan ekstrak fungi laut sebagai pakan aditif dalam ransum yang ditambahkan sampai 4 ml/Kg ransum tidak mempengaruhi pertambahan bobot badan ayam kampung. Kampung Chicken (Gallus gallus) is a combination of domesticated chickens from partridges which are reared extensively for dual purposes. The source of the nutritional needs needed by free-range chickens for growth such as carbohydrates, protein, fat and vitamins comes from conventional rations. In addition to conventional rations, the growth of free-range chickens can also be assisted by the use of feed additives which can help improve the digestive process and increase the absorption efficiency of the rations. However, feed additives are detected to produce antibiotic residues, to minimize the residual effects of AGP (Antibiotic Growth Prometer) by using marine fungus extracts. Marine fungi contain a variety of active compounds such as β-glucans, phytosterols, polyphenols, saponins and extracts of marine fungi which also function as cytotoxic, antimicrobial, antiparasitic and antioxidant. This study aims to determine the effect of using marine fungi extract as a feed additive in rations on kampung chicken body weight gain. This research was conducted in the research enclosure of the Livestock and Forage Cultivation Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Jambi University from 19 November 2022 to 28 January 2023. This study used 180 kampung chicken DOC and marine fungi extract. This study used a Complete Randomized Design (RAL) with 5 treatments and 4 repeatations. The treatment given consisted of P0 = Basic Ration (control), P1= P0 + 1 ml marine fungi/kg, P2= P0 + 2 ml marine fungi/kg, P3= P0 + 3 ml marine fungi/kg, P4= P0 + 4 ml marine fungi/kg. The variables observed in this study were ration consumption, bodyweight gain and feed conversion ratio (FCR). The data were analysed by analysis of varinace (ANOVA) and the significant effect would be analysed by Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that the addition of marine fungi extract as feed additives in to the rations significantly decreased (P<0.05) ration consumption butit had no effect (P>0.05) on body wieght gain and feed conversion ratio. From this study, it can be concluded that the addition of marine fungi extract as a feed additive in the ration can be up to 4 ml/Kg not any affecting kampung chicken bodyweight gain.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungi Laut, Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Ransum |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | ARDIANSYAH |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 08:03 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 08:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55449 |
Actions (login required)
View Item |