Keanekaragaman dan kelimpahan zooplankton sebagai bioindikator kualitas perairan di rawa bento kabupaten kerinci

RIFANI, OLIFIA (2023) Keanekaragaman dan kelimpahan zooplankton sebagai bioindikator kualitas perairan di rawa bento kabupaten kerinci. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Olifia Rifani_Abstract.pdf

Download (106kB)
[img] Text
Olifia Rifani_BAB I.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Olifia Rifani_BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
Olifia Rifani_Dapus.pdf

Download (143kB)
[img] Text
OLIFIA RIFANI_PENGESAHAN.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Olifia Rifani F1C419021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Olifia Rifani_Cover.pdf

Download (55kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Zooplankton merupakan kumpulan organisme plankton yang bersifat heterotrofik, yang dimana untuk hidupnya zooplankton membutuhkan materi organik yang berasal dari organisme lainnya, khususnya dari fitoplankton. Rawa Bento merupakan rawa tertinggi di Sumatra yang berada pada ketinggian 1375 mdpl dan dengan luas kawasan ± 1000 ha. Rawa ini terletak di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung VII, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Perairan Rawa Bento mendapat ancaman ekologi karena dari bloomingnya eceng gondok (Eichornia crassipes) yang merupakan tanaman invansif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan zooplankton di Rawa Bento Kabupaten Kerinci dan untuk mengetahui keragaman zooplankton di Rawa Bento yang berpotensi sebagai bioindikator. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan di tiga stasiun berbeda dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel zooplankton dilakukan dengan menyaring 100 liter air Rawa Bento menggunakan plankton net menjadi 50 ml sebanyak 3 pengulangan di hari yang berbeda di setiap stasiun. Kemudian sampel diawetkan menggunakan larutan formalin 4% sebanyak 2 tetes. Selanjutnya sampel zooplankton diidentifikasi di laboratorium menggunakan Sedgwick Rafter Counting Cell dan pengamatan dilakukan menggunakan mikroskop trinokuler. Selain itu dilakukan pengukuran faktor fisik dan kimia lingkungan yaitu kecerahan, kecepatan arus, suhu, pH, oksigen terlarut nitrat, dan fosfat. Analisis data menggunakan rumus Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Keseragaman (E), Indeks Dominansi (C), dan Uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian mendapatkan 12.743 individu yang tergabung didalam 9 jenis zooplankton, 3 filum, dan 4 kelas yaitu Lobosa, Eurotatoria, Ciliate, dan Monogononta. Jenis dan kelimpahan tertinggi di Rawa Bento pada masing-masing stasiun yaitu pada stasiun I dan II adalahAsplanchna priodonta dan stasiun III yaitu Proales sp. Indek keanekaragaman (H’) di ketiga stasiun di Rawa Bento menunjukkan keanekaragaman yang sedang dengan nilai 2,105. Kemudian untuk indeks keseragaman (E) menunjukkan nilai keseragaman tinggi dengan 0,958, dan untuk indeks dominansi (C) menunjukkan bahwa jenis zooplankton di ketiga stasiun di Rawa Bento menunjukkan nilai dominansi bahwa tidak adanya jenis zooplankton yang mendominansi atau nilai dominansi yang rendah dengan nilai 0,132. Hubungan kualitas air di Rawa Bento dengan keanekaragaman dan kelimpahan zooplankton menunjukkan korelasi positif pada parameter kecepatan arus, pH, dan TSS. Sedangkan pada parameter kecerahan, suhu, DO, dan BOD5 didapatkan berkorelasi negatif. Ketidaksesuaian ini diduga terjadi karena pengaruh dari cuaca dan faktor fisik dan kimia lainnya yang saling berkaitan. Kata Kunci : Keanekaragamn, Kelimpahan, Zooplankton, Indikator perairan, Rawa Bento

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Keanekaragamn, Kelimpahan, Zooplankton, Indikator perairan, Rawa Bento
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User: RIFANI
Date Deposited: 06 Sep 2023 02:19
Last Modified: 15 Sep 2023 08:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55455

Actions (login required)

View Item View Item