UJI TOKSISITAS AKUT NILAI LC50 LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP MORTALITAS IKAN MAS (Cyprinus carpio L)

Mulia, Nada (2023) UJI TOKSISITAS AKUT NILAI LC50 LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP MORTALITAS IKAN MAS (Cyprinus carpio L). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover Judul.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (317kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (297kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (306kB)
[img] Text
Nada Mulia_M1D118028_Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Limbah cair tahu adalah limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan tahu. Limbah cair tahu mengandung zat organik yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil uji laboratorium, nilai BOD limbah cair tahu adalah 4248,70 mg/L, nilai COD adalah 17372,18 mg/L dan nilai TSS adalah 727,50 mg/l. Nilai BOD, COD dan TSS limbah cair tahu cukup tinggi oleh karena itu, limbah cair tahu dapat berpotensi untuk mencemari lingkungan dan dapat bersifat toksik terhadap organsime akuatik apabila langsung dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai LC50 dan tingkat toksisitas limbah cair tahu yang ada di Kota Jambi dengan menggunakan ikan Mas (Cyprinus carpio L) sebagai salah satu hewan uji yang direkomendasikan USEPA. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ekperimental terdapat kelompok eksperimen yaitu kelompok subyek yang akan dikenai perlakuan (treatment) dan terdapat juga kelompok kontrol yaitu kelompok subyek yang tidak diberikan perlakuan. Uji toksisitas akut dalam penelitian ini dilakukan dengan metode renewal test, yaitu metode dimana larutan uji yang terdiri dari campuran limbah cair tahu berbagai konsentrasi dengan air pengenceran diganti setiap 24 jam sekali. Dalam penelitian ini dilakukan dua kali uji meliputi uji pendahuluan dan uji sesungguhnya. Uji pendahuluan dilakukan dengan konsentrasi limbah cair tahu 0%, 6,25%, 12,5%, 25% dan 100% dengan hasil kisaran konsentrasi yang diperoleh untuk uji sesungguhnya adalah 3-10%. Berdasarkan hasil uji sesungguhnya yang dilakukan dengan konsentrasi 0%, 3%, 4,75%, 6,5%, 8,25% dan 10% diketahui bahwa semakin tinggi kosentrasi limbah cair tahu maka semakin banyak jumlah kematian ikan. Begitu pula dengan hasil pengukuran parameter DO, pH dan suhu selama uji berlangsung, dimana dapat diketahui bahwa kenaikan konsentrasi limbah cair tahu berbanding terbalik dengan penurunan nilai DO dan pH dalam larutan uji. Sedangkan parameter suhu tidak dipengaruhi oleh limbah cair tahu, suhu hanya dipengaruhi oleh keadaan ruangan tempat uji berlangsung. Dalam penelitian ini diperoleh nilai LC50 dengan analisis probit menggunakan SPSS sebesar 2,65%. Berdasarkan nilai LC50 tersebut, diperoleh nilai Toxicity Unit Area (TUa) sebesar 37,75 yang berarti bahwa limbah cair tahu dapat diklasifikasikan sebagai efluen yang sangat toksik terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L).

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Limbah cair tahu, LC50, toksisitas, Ikan mas, metode renewal test.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Mulia
Date Deposited: 08 Sep 2023 06:41
Last Modified: 08 Sep 2023 06:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55555

Actions (login required)

View Item View Item