Suryani, Fitri (2023) BIOAKUMULASI LOGAM TEMBAGA PADA SAYUR SAWI (Brassica rapa var. parachinensis L) YANG MENGGUNAKAN PUPUK CAMPURAN DAN PESTISIDA ANORGANIK. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
Judul Cover.pdf - Published Version Download (236kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (99kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (338kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
BAB I.pdf - Published Version Download (274kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
BAB IV.pdf - Published Version Download (626kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (288kB) |
![]() |
Text (Bioakumulasi Logam Tembaga Pada Sayur Sawi (Brassica Rapa Var. Parachinensis L) Yang Menggunakan Pupuk Campuran Dan Pestisida Anorganik)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam tembaga serta kemampuan biokumulasi logam berat tembaga pada sayur sawi dengan menghitung Biological Concentration Factor (BCF), Biological Accumulation Factor (BAF) dan Translocation Factor (TF) pada tanah dan sayur sawi (akar, batang dan daun). Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental untuk memperoleh data kuantitatif. Dari hasil yang didapatkan diperoleh kadar logam tembaga (Cu) pada perlakuan 1 (tanaman sawi tanpa pupuk dan pestisida) yaitu 0,12 mg/kg pada akar 0,19 mg/kg, perlakuan 2 ( tanaman sawi menggunakan pupuk organik dan anorganik) pada daun (shoot) 0,07 mg/kg, akar 0,24 mg/kg dan perlakuan 3 (tanaman sawi menggunakan pupuk campuran dan pestisida anorganik) pada daun (shoot) 0,10 mg/kg, akar 0,22 mg/kg. Sedangkan kadar logam pada tanah humus, tanah perlakuan 1,2 dan 3 berturut – turut adalah 0,22 mg/kg, 0,13 mg/kg, 0,31 mg/kg dan 0,33 mg/kg dengan nilai akumulasi pada ketiga perlakuan diperoleh nilai BCF < 1, BAC < 1 dan TF >1. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa nilai Biological Accumulation Coeffisien (BAC) dan Biological Concentration Factor (BCF) dari keriga observasi pada sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) adalah < 1. Namun memiliki nilai TF > 1 sehingga kemampuan mentranslokasi logam tembaga dari akar menuju shoot (batang dan daun) lebih efisien. Adapun logam berat Cu yang terdapat pada sawi (Brassica rapa var. parachinensis L.) jika dibandingkan dengan batas maksimal cemaran tembaga sawi yang ditetapkan oleh BPOM maka sayur sawi aman dikonsumsi karena tidak melebihi batas maksimal cemaran tembaga yaitu 5 mg/kg dan konsetrasi logam Tembaga (Cu) pada tanah tidak melebihi batas baku mutu menurut Maximum Allowable Concentration (MAC) in Agricultural Soil in China yaitu 100 mg/Kg. Kata Kunci: Sawi, Pupuk Dan Pestisida, Logam Cu, Bioakumulasi This study aims to determine the concentration of copper metal and the ability to bioaccumulate copper heavy metal in mustard greens by calculating the Biological Concentration Factor (BCF), Biological Accumulation Factor (BAF) and Translocation Factor (TF) in soil and mustard greens (roots, stems and leaves). . This research method uses experimental methods to obtain quantitative data. From the results obtained, the levels of copper (Cu) in treatment 1 (mustard plants without fertilizers and pesticides) were 0.12 mg/kg at the roots of 0.19 mg/kg, treatment 2 (mustard plants using organic and inorganic fertilizers) in leaves (shoots) 0.07 mg/kg, roots 0.24 mg/kg and treatment 3 (mustard plants using mixed fertilizers and inorganic pesticides) on leaves (shoots) 0.10 mg/kg, roots 0.22 mg/kg . While the metal content in humus soil, soil treatment 1.2 and 3 respectively were 0.22 mg/kg, 0.13 mg/kg, 0.31 mg/kg and 0.33 mg/kg with accumulation values in the three treatment obtained BCF value < 1, BAC < 1 and TF > 1. Based on the results of the study it can be seen that the Biological Accumulation Coefficient (BAC) and Biological Concentration Factor (BCF) values of the three observations on mustard greens (Brassica rapa var. parachinensis L.) are < 1. However, they have a TF value > 1 so that the ability to translocate copper metal from roots to shoots (stems and leaves) more efficiently. As for the heavy metal Cu found in mustard greens (Brassica rapa var. parachinensis L.) when compared with the maximum limit for mustard copper contamination set by BPOM, mustard greens are safe for consumption because they do not exceed the maximum limit for copper contamination, which is 5 mg/kg and the concentration of copper metal (Cu) in the soil does not exceed the quality standard according to the Maximum Allowable Concentration (MAC) in Agricultural Soil in China, namely 100 mg/Kg. Keywords: Mustard greens, fertilizers and pesticides, Cu metal, bioaccumulation
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sawi, Pupuk Dan Pestisida, Logam Cu, Bioakumulasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | SURYANI |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 06:40 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 06:40 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55559 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |