MIFTAHUL RIZKI, ALHAFIS (2023) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH ULAYAT KAUM DI LEMBAGA KERAPATAN ADAT NAGARI TALANG KABUPATEN SOLOK SUMATERA BARAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
BAB I (1).pdf Download (406kB) |
![]() |
Text
BAB IV (1).pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN TUGAS AKHIR.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Hukum adat merupakan suatu norma-norma yang bersumber pada perasaan peradilan rakyat yang meliputi aturan tentang berperilaku dalam kehidupan sehari- hari yang biasanya berbentuk tidak tertulis namun senantiasa ditaati dan dihormati oleh masyarakat dan memiliki suatu sanksi. Keberadaan tanah ulayat pada masyarakat adat Minangkabau seringkali menimbulkan berbagai sengketa, baik sesama kaum atau suku itu sendiri maupun dengan pihak lainnya diluar kaum atau suku. Sengketa yang berkaitan dengan tanah ulayat pada masyarakat Minangkabau diselesaikan dengan suatu penyelesaian secara adat yakni melalui lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN). Adapun tujuan untuk mengetahui cara penyelesaian sengketa di Kerapatan Adat Nagari dan untuk mengetahui faktor kendala yang dihadapi oleh Kerapatan Adat Nagari dalam menyelesaikan sengketa tanah ulayat. Tanah ulayat kaum atau disebut juga dengan pusako tinggi di Minangkabau tidak dapat di jual hanya dapat di gadaikan oleh kaum atau suku untuk keperluan kaum atau suku, akan tetapi dalam kenyataannya masih banyak mamak kepala waris menjual tanah ulayat pusako tinggi untuk kepentingan pribadi. Metode Penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah yuridis empiris serta sifat penelitiannya deskriptif karena penulis berharap penelitian ini dapat memperoleh cara penyelesaian sengketa dan faktor kendala dalam menyelesaikan sengketa di Kerapatan Adat Nagari Talang dengan jelas dan lengkap. Adapun hasil dari penelitian ini adalah setiap Nagari di Kabupaten Solok berbeda dalam menyelesaikan sengketa melalui Kerapatan Adat Nagari masing- masing dan terdapat berbagai kendala seperti kurangnya peranan ninik mamak dalam menyelesaikan sengketan, tidak jelasnya batas-batas tanah milik antar kaum dan kurangnya minat generasi saat sekarang ini terhadap hukum adat. Kata Kunci : adat nagari,penyelesaian sengketa,tanah ulayat.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adat nagari,penyelesaian sengketa,tanah ulayat. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | RIZKI |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 04:06 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 04:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |