Afriani Aritonang, Rima PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 3 SMA 10 KOTA JAMBI. JURNAL PENERAPAN LESSON STUDY PADA MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MIPA 3 SMA 10 KOTA JAMBI.
Text
REPOSITORY.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Aritonang, Rima Afriani. 2018. Penerapan Lesson Study Pada Materi Usaha Dan Energi Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas X MIPA 3 SMAN 10 Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Nova Susanti S.Pd, M.Si, (II) Alrizal, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Lesson Study, Keterampilan Proses Sains, Usaha dan Energi. Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang selalu melakukan pembelajaran secara sendiri. Sehingga mengakibatkan lemahnya perencanaan dan observasi terhadap proses pembelajaran, serta guru sulit untuk menigkatkan proses pembelajaran dikelas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan fokus meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar kognitif siswa melalui lesson study di kelas X MIPA 3 SMAN 10 kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian campuran deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan keterampilan proses sains kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus setiap siklus melalui tahap-tahap sebagai berikut. Pertama, tahap perencanaan (plan) pada tahap ini perencanaan pembelajaran yang dibuat pada tahap perencanaan. Tahap pelaksanaan (do) pada tahap ini mempraktekkan perencanaan yang telah dibuat dan diamati oleh observer. Tahap refleksi (see) pada tahap ini semua tahap pelaksanaan dievaluasi secara bersama melalui diskusi yang aktif. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterampilan proses sains yang muncul pada saat pembelajaran siklus II lebih tinggi dari pada siklus I. Pada siklus I aspek memprediksi sebesar 60% dengan kriteria rendah, aspek mengamati sebesar 55% dengan kriteria sedang, aspek komunikasi sebesar 51% dengan kriteria rendah, dan aspek menerapkan sebesar 58% dengan kriteria rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan rata-rata keterampilan proses sains siswa dari 32 orang yang mengikuti tes berada pada kriteria rendah dengan persentase 56%. Sedangkan pada siklus II yaitu 1 aspek tergolong kategori tinggi yang meliputi aspek mengamati dengan rata- rata persentase 75%, serta 2 aspek lagi tergolong kategori sedang yaitu aspek memprediksi dengan persentase 71% dan aspek menerapkan dengan persentase 67%, dan 1 aspek tergolong rendah yaitu komunikasi dengan persentase 63%. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus II sudah mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya. Hasil observasi dan hasil tes keterampilan proses sains pada siklus II, terlihat keterampilan proses sains siswa telah mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari persentase tiap aspek keterampilan proses sains yang diperoleh siswa telah mencapai kategori sedang sampai tinggi v
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | RIMA AFRIANI ARITONANG |
Date Deposited: | 27 Sep 2018 08:09 |
Last Modified: | 27 Sep 2018 08:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5585 |
Actions (login required)
View Item |