Optimalisasi Pencampuran Batubara di PT Allied Indo Coal Jaya Sumatera Barat

Pinem, Nawarita Natalia (2023) Optimalisasi Pencampuran Batubara di PT Allied Indo Coal Jaya Sumatera Barat. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK NAWARITA.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB 1 NAWARITA.pdf

Download (85kB)
[img] Text
BAB 5 NAWARITA.pdf

Download (52kB)
[img] Text
COVER NAWARITA.pdf

Download (41kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA NAWARITA.pdf

Download (55kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI NAWARITA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
halaman pengesahan nawarita terbaru-1.pdf

Download (790kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

PT. Allied Indo Coal Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batubara yang menambang batubara sebanyak 3 seam yaitu seam A, seam B dan juga seam C. Seam A memiliki nilai kalori sebesar 3600 kkal/kg sedangkan seam C sebesar 6900 kkal/kg sehingga tidak memenuhi spesifikasi konsumen seperti PLTU Ombilin yang jaraknya sekitar 20 menit dari PT Allied Indo Coal Jaya sehingga seam A dan seam C menumpuk di stockpile. PLTU Ombilin memiliki permintaan batubara sebesar 20.000 ton/bulan dengan spesifikasi batubara diantaranya jumlah kalori dengan rentang 6000-6600, TM 3%-14%,TS 0,1%-1,2%, Ash 1%-16% serta HGI 39-65, agar seam A dan seam C dapat terjual kedua seam tersebut harus memenuhi spesifikasi PLTU Ombilin dan untuk memenuhi spesifikasi tersebut maka dilakukan pencampuran batubara dengan menggunakan seam A dan seam C. Terdapat 10 perbandingan yang berbeda yang diestimasi dapat memenuhi permintaan PLTU Ombilin, namun dari seluruh perhitungan yang dilakukan terdapat satu perbandingan yang menghasilkan harga patokan batubara paling tinggi namun pemakaian stok batubara paling sedikit yaitu dengan menggunakan perbandingan 1, dalam 1 kali pencampuran digunakan 92 ton seam A serta 908 ton seam C dengan tonase blending yaitu 4.140 ton untuk seam A serta 40.860 untuk seam C dan sisa 34.860 ton seam A serta 140 ton seam C , total penjualan mencapai $ 3,558,150.00 dengan harga patokan batubara yaitu $ 79.07 sedangkan pada perbandingan 10 menghasilkan harga patokan batubara paling rendah namun pemakaian stok batubara paling banyak dalam 1 kali pencampuran digunakan 272 ton seam A serta 728 ton seam C dengan tonase blending yaitu 15.232 ton untuk seam A serta 40.768 untuk seam C dan sisa 23.763ton seam A serta 232 ton seam C, total penjualan mencapai $ 3,850,980.00 dengan harga patokan batubara $ 70.89. PT Allied Indo Coal Jaya menimbang berdasarkan menumpuknya batubara di stockpile khususnya adalah seam A yang belum memenuhi permintaan konsumen, apabila dibiarkan lebih lama di stockpile akan mempengaruhi kualitas dari batubara tersebut, Oleh karena itu dilihat dari jumlah pemakaian material serta total penjualan paling tinggi dapat disimpulkan bahwa perbandingan 10 merupakan perbandingan yang paling optimal utuk memenuhi kriteria PLTU Ombilin. Kata Kunci : Kualitas batubara, Stok Batubara, Seam Batubara, Pencampuran Batubara. PT. Allied Indo Coal Jaya is a company engaged in coal mining which mines 3 seams of coal, namely seam A, seam B and also seam C. Seam A has a calorific value of 3600 kcal/kg while seam C is 6900 kcal/kg so does not meet consumer specifications such as PLTU Ombilin which is about 20 minutes away from PT Allied Indo Coal Jaya so that seam A and seam C pile up in the stockpile. PLTU Ombilin has a coal demand of 20,000 tons/month with coal specifications including the number of calories in the range 6000-6600, TM 3% -14%, TS 0.1% -1.2%, Ash 1% -16% and HGI 39- 65, in order for seam A and seam C to be sold, the two seams must meet the specifications of the Ombilin PLTU and to meet these specifications, coal blending using seam A and seam C. There are 10 different comparisons which are estimated to be able to meet the demand for the Ombilin PLTU, but from all the calculations carried out there is one comparison which produces the highest benchmark coal price but uses the least amount of coal stock, namely by using comparison 1, in 1 mixing it uses 92 tons of seam A and 908 tons of seam C with a blending tonnage of 4,140 tons for seam A and 40,860 for seam C and the remaining 34,860 tons of seam A and 140 tons of seam C , total sales reached $ 3,558,150.00 with a benchmark price of coal which is $ 79.07 while comparison 10 yields a benchmark price the lowest amount of coal but the use of the most coal stock in 1 mixing used 272 tons of seam A and 728 tons of seam C with a blending tonnage of 15,232 tons for seam A and 40,768 for seam C and the remaining 23,763 tons of seam A and 232 tons of seam C, a total sales totaled $3,850,980.00 at a benchmark coal price of $70.89. PT Allied Indo Coal Jaya considers that based on the accumulation of coal in the stockpile, especially seam A which has not met consumer demand, if it is left longer in the stockpile it will affect the quality of the coal. Therefore, judging from the amount of material used and the highest total sales, it can be concluded that comparison of 10 is the most optimal comparison to meet the criteria for PLTU Ombilin. Keywords: Coal Quality, Coal Stock, Coal Seam, Coal Blending..

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Coal Quality, Coal Stock, Coal Seam, Coal Blending..
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User: Pinem
Date Deposited: 14 Sep 2023 06:47
Last Modified: 14 Sep 2023 06:47
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55882

Actions (login required)

View Item View Item