Napitu, Hotmauli Saragi (2023) Respons Pertumbuhan Tanaman Kepayang (Pangium edule Reinw) Akibat Pemberian Pupuk Kandang Ayam di Tanah Ultisol. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (75kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (27kB) |
Abstract
Kepayang (Pangium edule Reinw) merupakan salah satu jenis flora yang beredar sangat luas pada daerah Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Mikronesia dan Malenasia. Tumbuhan kepayang ini termasuk ke dalam famili Flacourtiaceae yang memiliki perakaran yang sangat kuat dan pohon kepayang bisa memiliki tinggi hingga mencapai 25 meter. Kepayang dapat digolongkan ke dalam jenis tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) atau tanaman yang multiguna karena semua bagian dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan. Kepayang merupakan tanaman yang mudah untuk dibudidayakan, akan tetapi dalam proses pengembangan tumbuhan ini masih ditemukan beberapa kendala sehingga pelestarian kepayang terhambat. Provinsi Jambi merupakan salah satu wilayah penyebaran utama kepayang. Secara umum kondisi tanah di Provinsi Jambi didominasi oleh tanah Ultisol. Masalah dari tanah Ultisol ini adalah reaksi tanah yang masam, kandungan Al yang tinggi, kandungan nutrisi yang rendah, sehingga pemupukan serta perawatan yang baik diperlukan agar dapat mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik. Pemberian pupuk atau pemberian bahan organik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Pupuk kandang ayam dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hutan Pendidikan dan Pembibitan Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan mulai dari bulan Agustus 2022 hingga November 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan arah aliran air. Pemberian perlakuan menggunakan pupuk kandang ayam dengan 5 level perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga terdapat 25 petak. Di setiap petaknya terdapat 5 tanaman, maka total keseluruhan terdapat 125 tanaman. Data hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan pada variabel yang berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf α=5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam di tanah ultisol memberi respons yang sangat nyata pada pertambahan tinggi tanaman kepayang, sebaliknya pada pertambahan diameter, jumlah daun, berat kering tajuk dan berat kering akar tidak memberian respons yang nyata terhadap pemberian pupuk kandang ayam. Pemberian pupuk kandang ayam sebanyak 4 kg/lubang tanam memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan kepayang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ultisol Soil, Kepayang, Chicken Manure |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | NAPITU |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 07:57 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 07:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55912 |
Actions (login required)
View Item |