Abimanyu, Muhammad Bagus (2023) UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT EKSTRAK DAUN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (571kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (358kB) |
|
Text
bab v.pdf Download (213kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (466kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK xii Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai obat luka bakar adalah daun kopi arabika (Coffea arabica L.) yang teridentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin yang berperan dalam proses penyembuhan luka bakar. Tujuan penelitian kali ini Untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka bakar ekstrak daun kopi arabika (Coffea arabica L.) terhadap Tikus, dan mengetahui konsentrasi efektif ekstrak daun kopi arabika (Coffea arabica L.) sebagai penyembuhan luka bakar terhadap Tikus. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan post test-only control group design. Dengan jumlah hewan uji yang digunakan sebanyak 25 ekor Tikus dengan 5 kelompok perlakuan yakni K+ (Bioplacenton), K- (Vaselin Flavum), P1, P2, P3 adalah kelompok yang diberikan sediaan uji secara topikal dengan konsentrasi salep 2,5%, 5%, dan 7,5%. Hewan percobaan dilukai, lalu diukur luka awal setelah itu dioleskan obat pada bagian punggung tikus sebanyak 2 kali sehari yang diberikan pada jam 8 pagi dan jam 4 sore selama 15 hari. Pada hari ke 15 dilakukan parameter, yaitu persentase luas penyembuhan luka dan pengukuran kadar hidroksiprolin, sedangkan waktu epitelisasi dilakukan setiap hari hingga terbentuknya sel epitelisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan ekstrak daun kopi arabika 5% (P2) memberikan pengaruh terhadap penyembuhan luka bakar dengan persentase kesembuhan 68,8% dan kadar hidroksiprolin 64,058 µg/ml yang memiliki aktivitas mendekati K+ (Bioplacenton), lalu diikuti konsentrasi 7,5% (P3), dan konsentrasi 2,5% (P1) dengan persentase kesembuhan 68,2%, 53,9%, dan kadar hidroksiprolin 57,55µg/ml, 49,914 µg/ml. Kata kunci : Daun kopi arabika, luka bakar, tikus, persentase kesembuhan, hidroksiprolin
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun kopi arabika, luka bakar, tikus, persentase kesembuhan, hidroksiprolin |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | ABIMANYU |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 04:38 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 04:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56041 |
Actions (login required)
View Item |