FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN

Ramadhan, Kizhayya Bagas (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG IV SIPIN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (9kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (46kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (203kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di Indonesia meningkat dari 25,8% (2013) menjadi 34,1% di tahun 2018. Banyak penyebab hipertensi yaitu pola makan, konsumi garam, konsumsi kopi, konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. Metode: Jenis penelitian Case Control, jumlah sampel 96 responden di wilayah kerja Puskesmas Simpang IV Sipin. Perbandingan data yang diambil 1:1. Kasus diambil dari data kasus hipertensi periode Januari 2023-Maret 2023. Variabel penelitian yaitu kebiasaan merokok, status gizi, konsumsi garam, konsumsi alkohol, konsumsi kopi dan konsumsi makanan berisiko. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. Menggunakan analisis Chi-square dan Regresi logistik berganda. Hasil: Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok kategori perokok berat (OR= 1,644; 95% CI:0,539-5,012) dan kategori perokok ringan (OR= 0,228; 95% CI: 0,078-0,662), konsumsi garam (OR= 4,459; 95% CI:1,158-17,179), dan konsumsi makanan berisiko (OR= 3,080; 95% CI:1,333-7,118) dengan kejadian Hipertensi. Tidak ada hubungan antara status gizi (OR= 2,263; 95% CI:0,710-7,211), konsumsi kopi kategori sering (OR= 0,615; 95% CI: 0,241-1,569) kategori kadang-kadang (OR= 0,719; 95% CI: 0,215-2,407), konsumsi alkohol (OR= 0,652; 95% CI: 0,104-4,089) dengan kejadian hipertensi. Faktor dominan pada penelitian ini ialah makanan berisiko (OR= 2,629; 95% CI: 1,085-6,369) setelah dikontrol kebiasaan merokok. Kesimpulan: Faktor prediktor ialah kebiasaan merokok, konsumsi garam dan konsumsi makanan berisiko. Faktor dominan penyebab kejadian hipertensi adalah makanan berisiko. Disarankan masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan yang berkorestol tinggi, berminyak, dan yang mengandung makanan tinggi serta rutin berolahraga.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: hipertensi, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi makanan berisiko.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: ramadhan
Date Deposited: 18 Sep 2023 03:56
Last Modified: 18 Sep 2023 03:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56052

Actions (login required)

View Item View Item