Anisa, Salmi (2023) IDENTIFIKASI LAPISAN TANAH KERAS MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN DI DESA MUARA JAYA KOTA SUNGAI PENUH. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
ABSTRAK.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (259kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (224kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (239kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (268kB) |
|
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (275kB) |
Abstract
Penelitian identifikasi lapisan tanah keras berdasarkan nilai resistivitas batuan ini dilakukann di Desa Muaro Jaya Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kedalaman lapisan tanah keras di area pembangunan jembatan Desa Muaro Jaya Kota Sungai Penuh berdasarkan nilai resitivitas. Akuisisi data metode geofisika yang digunakan yaitu metode geolistrik dengan konfigurasi wenner. Metode geolistrik digunakan untuk mendapatkan nilai resistivitas bawah permukaan. Penelitian ini dilakukan pada 3 lintasan dengan panjang yang berbeda. Lintasan 1 memiliki panjang lintasan 150 meter, lintasan 2 dengan panjang lintasan 130 meter dan lintasan 3 dengan panjang lintasan 150 meter. Spasi elektroda yang digunakan pada setiap lintasan yaitu 10 meter, dengan nilai resitivitas 0.497 – 40.7 Ωm pada kedalaman 2.50-26.9 meter dengan litologi berupa lempung, lanau, dan pasir. Berdasarkan hasil yang didapatkan kedalaman lapisan tanah keras berada pada kedalaman 18 – 25 meter dimana lapisan yang diidentifikasi sebagai lapisan tanah keras yaitu pasir dengan nilai resitivitas 11.6 – 40.7 Ωm Kata Kunci : Geolistrik, Jembatan, Konfigurasi Wenner, Tanah Keras. Research on the identification of hard soil layers based on the resistivity values of the rocks was carried out in Muaro Jaya Village, Sungai penuh City, Jambi Province. This study aims to determine the depth of the hard soil layer in the bridge construction area of Muaro Jaya Village, Sungai Penuh City based on resistivity values. The data acquisition geophysical method used is the geoelectric method with Wenner configuration. The geoelectric method is used to obtain subsurface resistivity values. This research was conducted on 3 tracks with different lengths. Track 1 has a track length of 150 meters, track 2 has a track length of 130 meters and track 3 has a track length of 150 meters. The electrode spacing used on each track is 10 meters, with a resistivity value of 0.497 – 40.7 Ωm at a depth of 2.50-26.9 meters with lithology in the form of clay, silt and sand. Based on the results obtained, the depth of the hard soil layer is at a depth of 18-25 meters where the layer identified as the hard soil layer is sand with a resistivity value of 11.6 – 40.7 Ωm. Keywords : Geoelectric, Bridge, Wenner Configuration, Hard Soil.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika |
Depositing User: | Anisa |
Date Deposited: | 18 Sep 2023 08:22 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 08:22 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56094 |
Actions (login required)
View Item |