Analisis dan Pengaruh Suhu Evaporasi Terhadap Kualitas Fisikokimia dan Organoleptik Madu dari Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Iqbal, Asrafi (2023) Analisis dan Pengaruh Suhu Evaporasi Terhadap Kualitas Fisikokimia dan Organoleptik Madu dari Desa Serdang Jaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (296kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (222kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (305kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (371kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dan memiliki potensi dalam mengembangkan peternakan lebah madu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan dalam hutan. Pengembangan budidaya lebah madu di Indonesia bertujuan untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam dan sekitar hutan. Pengelolaan budidaya lebah madu dilakukan dengan memperhatikan kelestarian sumberdaya hutan sehingga tingkat gangguan terhadap hutan diharapkan akan berkurang (Sarwono, 2001). Kadar air dalam madu sangat mempengaruhi kualitas madu. Kadar air madu di Indonesia cukup tinggi dikarenakan faktor kelembapan udara di Indonesia yang cukup tinggi yaitu 60%-80%, rata-rata kandungan kadar air madu di Indonesia saat panen mempunyai kadar air sebesar 25%-29%. Sebagai langkah dalam menjaga kualitasnya, madu biasanya dipanaskan untuk mengurangi kadar air, menghilangkan mikroorganisme yang dapat mengkontaminasinya serta untuk menekan laju fermentasi sehingga madu dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Sihombing (1997) menyampaikan madu yang digunakan dalam proses penguapan dengan suhu 40 ^oC, 50 ^oC dan 60 ^oC memberikan hasil lebih baik dari sampel madu tanpa perlakuan. Setelah proses evaporasi warna madu akan berubah menjadi lebih pekat. Hasil sidik ragam menunjukkan perlakuan suhu berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, vitamin C, antioksidan dan viskositas. Selanjutnya dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) untuk melihat beda nyata terhadap perlakuan suhu. Perlakuan suhu tidak berpengaruh terhadap kadar abu dan pH.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Madu Akasia, Perlakuan Suhu, Fisikokimia
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: iqbal
Date Deposited: 03 Oct 2023 02:57
Last Modified: 03 Oct 2023 02:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56434

Actions (login required)

View Item View Item