PELAKSANAAN PEMBERIAN NAFKAH WAJIB SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO

Zafirah, Aulani Nurul (2023) PELAKSANAAN PEMBERIAN NAFKAH WAJIB SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN AGAMA MUARA BUNGO. S1 thesis, Hukum Perdata.

[img] Text
Aulani nurul zafirah B10019106.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
cover aulani nurul zafirah b10019106.pdf

Download (46kB)
[img] Text
halaman persetujan aulani nurul zafirah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK aulani nurul zafirah.pdf

Download (80kB)
[img] Text
BAB I aulani nurul zafirah.pdf

Download (288kB)
[img] Text
BAB IV aulani nurul zafirah.pdf

Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA aulani nurul zafirah.pdf

Download (145kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan pemberian nafkah wajib pasca perceraian di Pengadilan Agama Muara Bungo. (2) Untuk memberikan penjelasan kendala dalam pelaksanaan eksekusi nafkah wajib di Pengadilan Agama Muara Bungo. Metode Penelitian: yang digunakan dalam skripsi ini bersifat yuridis empiris yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Hasil Penelitian: Pertama mengenai pelaksanaan pemberian nafkah wajib di Pengadilan Agama Muara Bungo telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dimana pemberian nafkah tersebut diberikan sebelum pengucapan ikrar talak guna melindungi hak istri dan anak pasca perceraian. Namun tidak semua pemberian nafkah pasca perceraian terlaksana dengan baik, masih terdapat perkara dimana pihak suami tidak menjalakan kewajibannya sesuai dengan putusan pengadilan. Kedua kendala dalam pelaksanaan eksekusi nafkah wajib di Pengadilan Agama Muara Bungo dikarenakan adanya keterbatasan biaya yang menyebabkan tidak ada istri yang melakukan eksekusi dan Pengadilan tidak dapat menggunakan kewenangannya dalam mengawasi dan menindak lanjuti putusan yang sudah dijatuhkan kepada setiap pihak baik itu dalam bentuk nafkah iddah yang tidak dilaksanakan oleh pihak mantan suami, sebelum adanya pengajuan seara tertulis oleh pihak mantan istri dan hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran serta kurangnya pemahaman bahwa penting bagi mantan istri untuk mengajukan eksekusi ketika kewajiban yang ada pada mantan suami dalm memberikan nafkah kepada dirinya dan anaknya tidak dijalankan sama sekali. Kata Kunci: Pelaksanaan, Nafkah Iddah, Nafkah Mut’ah, Nafkah Madliyah, Nafkah Anak, Eksekusi.

Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Zafirah
Date Deposited: 02 Oct 2023 07:22
Last Modified: 02 Oct 2023 07:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56451

Actions (login required)

View Item View Item