Wahyuni, Helza (2023) DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN UMKM KULINER DI KECAMATAN AIR HANGAT BARAT KABUPATEN KERINCI. Jurnal Penelitian Universitas Jambi. ISSN 0852-8349
![]() |
Text
Cover HELZA.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
Helza Wahyuni C1A018091.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pendapatan UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat Kabupaten Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sosial dan ekonomi pedagang UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat, menganalisis perbedaan terhadap pendapatan antara sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19 pada pedagang UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat dan menganalisis bagaimana strategi yang dilakukan pelaku UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat untuk bertahan dan mengembangkan bisnisnya ditengah pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode campuran yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis tabel frekuensi, uji beda rata-rata dan analisis SWOT. Berdasarkan karakteristik sosial dan ekonomi responden dapat disimpulkan bahwa rata-rata Usia Pedagang yaitu 44 tahun, rata-rata pedagang berasal dari Desa Kecil yaitu sebanyak 6 orang, rata-rata responden status perkawinannya adalah sudah menikah dengan jumlah pedagang sebanyak 27 orang, rata-rata jumlah tanggungan Pedagang sebanyak 3 orang tanggungan, rata-rata (Mean) dari responden menurut lama usaha adalah 16 tahun dan rata-rata modal Pedagang sebesar Rp. 28.709.259. Berdasarkan hasil perhitungan pendapatan pedagang UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat pada sebelum dan pada masa Pandemi Covid-19 menunjukkan pendapatan pedagang kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat pasa masa sebelum pandemic covid-19 rata- rata sebesar Rp. 19.636.978. Sedangkan pendapatan pedagang kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat pasa masa pandemic covid-19 rata-rata sebesar Rp. 16.883.678. Rata-rata pendapatan tersebut dibawah rata-rata pendapatan pada masa sebelum pandemic covid-19. Berdasarkan hasil uji beda rata-rata bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pendapatan pedagang UMKM Kuliner di Kecamatan Air Hangat Barat sebelum pandemi COVID-19 dibandingkan saat pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil analisis SWOT dapat disimpulkan strategi utama yang diandalkan untuk untuk bertahan dan mengembangkan bisnisnya ditengah pandemi Covid-19 adalah strategi S-T yaitu dengan membuat ciri khas yang menonjol pada produk, melakukan inovasi pada promosi produk dan membuat proteksi pada produk.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan |
Depositing User: | Wahyuni |
Date Deposited: | 09 Oct 2023 02:16 |
Last Modified: | 09 Oct 2023 02:16 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/56585 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |