Naomi, Lidia and elisma, elisma and Yuliawati, Yuliawati Uji Efektifitas Antipiretik Ekstrak Etanol Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea arabica L.) Terhadap Mencit Putih Jantan. Indonesian Journal of Pharma Science. ISSN 2685-6549
Text
Lidia Naomi M Baransano_F1F118017.pdf Download (1MB) |
|
Text
Cover.pdf Download (204kB) |
|
Text
Persetujuan dan Pengsesahan.pdf Download (385kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (193kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (300kB) |
|
Text
Bab V.pdf Download (192kB) |
|
Text
Dapus.pdf Download (421kB) |
Abstract
ABSTRAK Senyawa utama polifenol yang ditemukan pada kulit buah kopi arabika adalah flavonoid, polifenol, dan tanin. Flavonoid diketahui memiliki efek antipiretik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat efek antipiretik dengan dosis yang bervariasi pada mencit putih putih jantan yang demam. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (+) Paracetamol, kontrol (-) Na-CMC, P1 dosis ekstrak (100 mg), P2 (200 mg), dan P3 (300 mg). Uji one way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan dari kelompok dosis ekstrak etanol kulit buah kopi arabika terhadap penurunan suhu, sehingga dapat dikatakan memiliki efek antipiretik. Uji lanjut Duncan menunjukkan kontrol (+) dan dosis 300 mg yang memberikan efek antipiretik lebih baik dari pada kelompok perlakuan lain dengan urutan nilai AUC terkecil hingga terbesar yaitu kelompok kontrol (+), dosis 300 mg, dosis 200 mg, 100 mg dan kontrol (-). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dosis 300 mg yang memiliki efek paling bagus. Kata Kunci : Coffea arabica L., Efektifitas Antipiretik ABSTRACT The main polyphenolic compounds found in the skin of Arabica coffee berries are flavonoids, polyphenols and tannin. Flavonoid are known to have antipyretic effect. Therefore, this study aims to examine the antipyretic effect of varying doses on male white-tailed mice with fever. The method used was experimental research consisting of 5 treatment groups that is control group (+) Paracetamol, control (-) Na-CMC, P1 extract dose (100 mg), P2 (200 mg), and P3 (300 mg). The one-way ANOVA test showed that there was a significant difference between the groups in the dose of ethanol extract of Arabica coffee fruit skin on temperature reduction, so it could be said to have an antipyretic effect. Duncan's further test showed that the control (+) and 300 mg dose provided a better antipyretic effect than the other treatment groups in order of smallest to largest AUC values, namely the control group (+), 300 mg dose, 200 mg dose, 100 mg and control ( -). Thus it can be concluded that the dose of 300 mg has the best effect. Kata Kunci : Coffea Arabica L. Efectifitas Antypiretic
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Baransano |
Date Deposited: | 06 Nov 2023 04:14 |
Last Modified: | 06 Nov 2023 04:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57120 |
Actions (login required)
View Item |