Evaluasi Penggunaan Berbagai Level Silase Mantangan Terhadap Profil Produksi Gas Secara In Vitro

Sidabutar, Ruth Santa Juliandika (2023) Evaluasi Penggunaan Berbagai Level Silase Mantangan Terhadap Profil Produksi Gas Secara In Vitro. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (331kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (17kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (482kB)
[img] Text
Skripsi_Ruth.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (616kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level mantangan yang terbaik ditinjau dari profil produksi gas secara in vitro. Penelitian ini dilakukan berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan empat ulangan (5 × 4). Perlakuan ini terdiri dari P0 = 0% Mantangan + 100% Kolonjono; P1 = 25% Mantangan + 75% Kolonjono; P2 = 50% Mantangan + 50% Kolonjono; P3 = 75% Mantangan + 25% Kolonjono, dan P4 = 100% Mantangan + 0% Kolonjono. Kedua bahan pakan dicacah dengan ukuran 2-3 cm dan dicampur sesuai perlakuan dan dimasukkan ke dalam botol silo dan disimpan pada suhu ruang selama 21 hari. Setelah 21 hari, silase dikeringkan ke dalam oven 60℃, kemudian digiling menggunakan hummer mill. Sebanyak 1 gr sampel dari tiap perlakuan ditimbang ke dalam botol serum lalu diinkubasi dengan anaerobik medium (48 ml larutan buffer + 12 ml cairan rumen) pada suhu 39˚C selama 72 jam. Produksi gas diukur setelah periode inkubasi 3, 6, 9, 12, 24, 48, dan 72 jam. Data kumulatif gas (ml/g BO) difitting ke dalam model P = b (1 – exp –ct), dimana P = total produksi gas pada waktu t, b = volume gas hasil fermentasi BO yang tidak soluble tapi potensial untuk didegradasi dan c = laju fermentasi dari fraksi b (ml/jam). Parameter dianalisis ragam dan jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap laju fermentasi (nilai c) dan total gas tetapi tidak nyata (P>0.05) terhadap nilai b. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan level mantangan 75% dalam silase menghasilkan profil produksi gas yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Mantangan, kolonjono, silase, in vitro, profil gas
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Sidabutar
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:09
Last Modified: 02 Nov 2023 07:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57215

Actions (login required)

View Item View Item