ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU PADA SISTEM PEMELIHARAAN SEMI INTENSIF DI KECAMATAN SAKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI

BAZIALDI, MOUZA (2023) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU PADA SISTEM PEMELIHARAAN SEMI INTENSIF DI KECAMATAN SAKERNAN KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
Skripsi Mouza Bazialdi.pdf

Download (943kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (9kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (271kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (405kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (209kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (332kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan faktor internal dan eksternal strategi pengembangan ternak kerbau pada sistem pemeliharaan semi intensif serta menganalisis strategi pengembangan ternak kerbau pada sistem pemeliharaan semi intensif di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan yaitu metode survei. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan responden menggunakan metode sampling yang dia mbil secara acak sebanyak tiga puluh enam peternak. Berdasarkan hasil analisis bahwa peternak kerbau pada sistem pemeliharaan semi intensif di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi mampu untuk mengatasi kelemahan dan memanfaatkan kekuatan yang ada dengan total skor matriks IFE sebesar 2,90 dan peternak kerbau pada sistem pemeliharaan semi intensif di Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman yang ada dengan total skor matriks EFE sebesar 4,10. Peternakan kerbau yang dipelihara secara semi intensif di Kecamatan Sakernan berada pada sel II yang berarti tumbuh dan bina, strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi intensif. Disimpulkan bahwa faktor internal peternakan kerbau pada sistem pemeliharaan secara semi intensif di Kecamatan Sakernan meliputi Pengalaman beternak, jumlah ternak, kelahiran ternak, pembelian ternak, kekuatan pengembalaan, pendidikan peternak rendah, kematian ternak, pemotongan ternak, penyakit, dan sistem perkawinan. Sedangkan faktor eksternal berupa permintaan ternak kerbau tinggi dan ternak hilang. Berdasarkan analisis matriks QSPM strategi alternatif yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan populasi ternak melalui sistem perkawinan yang lebih terkendali, perkawinan ternak kerbau ternak betina akan bunting dan melahirkan, maka dari itu meningkatkan populasi dan memanfaatkan kelahiran ternak yang tinggi agar dapat memenuhi permintaan ternak kerbau.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: MOUZA BAZIALDI
Date Deposited: 03 Nov 2023 03:56
Last Modified: 03 Nov 2023 03:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57251

Actions (login required)

View Item View Item