PENGARUH INDIGOFERA ZOLLINGERIANA SEBAGAI PENGGANTI AMPAS TAHU TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA

Okta Andriani, Selvi and Fakhri, Saitul and Kaswari, Teja (2023) PENGARUH INDIGOFERA ZOLLINGERIANA SEBAGAI PENGGANTI AMPAS TAHU TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA. S1 thesis, PETERNAKAN.

	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (1MB)
	Text COVER (1).pdf Download (159kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (312kB)
	Text ABSTRAK (2).pdf Download (148kB)
	Text BAB I.pdf Download (155kB)
	Text BAB V.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB)

Abstract

PENGARUH INDIGOFERA ZOLLINGERIANA SEBAGAI PENGGANTI AMPAS TAHU TERHADAP KONSUMSI DAN KECERNAAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA Selvi Okta Andriani dibawah bimbingan: Saitul Fakhri1) dan Teja Kaswari2) Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Jambi Alamat Kontak: Jl. Jambi-Ma. Bulian KM 15 Mendalo Darat, Jambi 36361 Email: oktaselvi333@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan indigofera sebagai pengganti ampas tahu terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien pada kambing PE laktasi. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Bujur Sangkar Youden (RSBY) dengan 4 perlakuan, 3 ekor kambing dan 4 periode. Kambing PE yang digunakan memiliki rataan bobot badan 32,5 ± 4,76 kg. Perlakuan yang dievaluasi adalah R0: 50% Brachiaria mutica (BM) + 50% ampas tahu (AT), R1: 50% BM + 37,55% AT + 12,5% indigofera, R2: 50% BM + 25 % AT + 25% indigofera dan R3: 50% BM + 12,5% AT + 37,5% indigofera. Kambing diberi penyesuaian ransum selama 10 hari, dan koleksi feses selama 3 hari. Ransum dan feses dianalisa bahan kering (BK) dan abu yang digunakan untuk menghitung konsumsi BK, KcBK dan KcBO. Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK, kecernaan BK (KcBK) dan kecernaan BO (KcBO). Disimpulkan bahwa Indigofera dapat digunakan sebagai pengganti ampas tahu dalam ransum kambing PE laktasi hingga 37,5%. Komposisi ransum terbaik diperoleh pada penggunaan 25% Indigofera, 25% ampas tahu dan 50% Brachiaria mutica, dengan KcBK dan KcBO tertinggi berturut-turut 72,14 dan 73,50%. Kata kunci: Kambing PE, indigofera, ampas tahu, konsumsi, kecernaan Keterangan: 1) Pembimbing Utama 2) Pembimbing Pendamping

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	ANDRIANI
Date Deposited:	22 Nov 2023 04:15
Last Modified:	22 Nov 2023 04:15
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57885

Actions (login required)

View Item