RANA, RANA and Ulfa, Maria and NURMANSAH, RAHMAD (2023) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN HUTAN KOTA GUNUNG KEMBANG SAROLANGUN DI KABUPATEN SAROLANGUN. S1 thesis, Kehutanan.
![]() |
Text
Skripsi Rana L1A119080.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Rana.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
Abstract
Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun terletak di Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kelurahan Sarolangun Kembang Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun. Hutan Kota Gunung Kembang mendapatkan pengakuan dari pemerintah Kabupaten melalui SK Bupati Sarolangun Nomor 359 Tahun 2004 tentang penunjukan Hutan Kota Gunung Kembang sebagai hutan kota dengan luasan sekitar 9,8 hektar dan terjadi perubahan oleh pemerintah Kabupaten melalui SK Bupati Sarolangun Nomor 238 Tahun 2022 tentang penunjukan Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Sarolangun dengan luasan 10,31 hektar. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sarolangun Kembang Kecamatan Sarolangun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun. Sistem pengambilan data hasil strategi pengembangan hutan kota dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview) kepada pengelola Dinas Lingkungan Hidup dan kuesioner untuk pengelola di bidang Dinas Lingkungan Hidup, Instansi (BAPPEDA), dan Tokoh Masyarakat yang sudah disusun sesuai dengan kebutuhan data yang diperlukan dan melakukan studi literatur untuk menunjang hasil penelitian. Penentuan pengambilan responden dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel yang dilakukan secara sengaja dengan mempertimbangkan kriteria tertentu dalam penelitian dengan analisis data menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang dapat dikembangkan dalam pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun di Kabupaten Sarolagun berada di kuadran III yaitu strategi WO atau strategi Turn-Around (Perbaikan). Pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun masih memiliki beberapa potensi dan berpeluang untuk dikembangkan meskipun menghadapi kelemahan internal dari situasi dan rancangan pengelolaan serta meningkatkan peran stakeholder terkait. Artinya pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun dapat dilakukan dengan cara pengoptimalan pengelolaan, pengadaan dana berupa sarana dan prasarana, serta usaha nyata untuk menjaga keasrian alam hutan kota tersebut sebagai dasar pengembangan Hutan Kota Gunung Kembang Sarolangun.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Depositing User: | Rana |
Date Deposited: | 21 Nov 2023 06:38 |
Last Modified: | 21 Nov 2023 06:38 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57905 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |