IDENTIFIKASI GEN HORMON PERTUMBUHAN DAN KARAKTERISTIK KUANTITATIF DOMBA EKOR TIPIS DI DESA BARU DEBAI KECAMATAN TANAH KAMPUNG KOTA SUNGAI PENUH

Aprilianti, Karin (2023) IDENTIFIKASI GEN HORMON PERTUMBUHAN DAN KARAKTERISTIK KUANTITATIF DOMBA EKOR TIPIS DI DESA BARU DEBAI KECAMATAN TANAH KAMPUNG KOTA SUNGAI PENUH. S1 thesis, Fakultas Peternakan.

	Text Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text COVER Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text Halaman Pengesahan Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text BAB V Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1 Skripsi Karin Aprilianti Peternakan 19.pdf Download (2MB)

Abstract

Karakterisasi gen GH membuka peluang yang efektif, akurat dan efisien dalam program seleksi karena berperan dalam pertumbuhan dan produksi daging. Identifikasi dan karakterisasi gen GH pada Domba Ekor Tipis (DET) dapat dilakukan dengan menggunakan metode PCR-RFLP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen GH dan karakteristik kuantitatif ternak DET. Penelitian dilakukan dua tahap, penelitian di lapangan untuk mendapatkan data karakteristik kuantitatif dan sampel darah ternak DET. Jumlah data yang diambil sebanyak 31 ekor jantan dan 31 ekor betina, demikian juga sampel darah. Penelitian di laboratorium meliputi ekstraksi DNA, amplifikasi dan restriksi dengan enzim Msp1. Analisis data meliputi uji beda rata-rata (uji-t) digunakan untuk membandingakan bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh DET jantan dan betina. Uji T 2 Hotteling digunakan untuk membandingkan vektor rata rata ukuran tubuh DET jantan dan betina. Analisis komponen utama untuk menentukan factor penentu ukuran dan bentuk ternak DET. Keragaman gen GH didasarkan pada frekuensi genotipe dan alel. Bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran DET jantan hasil penelitian ini berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan betina. Hasil rataan bobot badan DET jantan dan betina umur I0 (9-11 bulan) secara berurutan sebesar 16,03 ± 2,35 kg dan 12,98 ± 2,66 kg. Rataan pertambahan bobot badan DET jantan dan betina umur I0 secara berurutan sebesar 59,9 ± 14,8 gram dan 31 ± 17,9 gram. Hasil restriksi fragmen gen GH|Msp1 DET pada Exon 4 diperoleh satu genotipe yaitu (+/+). Penentu ukuran DET jantan dan betina adalah panjang badan, sedangkan penentu bentuk adalah lebar dada. Gen GH/Msp1 DET pada ekson 4 bersifat monomorfik. Kesimpulan, rataan bobot badan, pertambahan bobot badan, dan ukuran tubuh DET jantan lebih tinggi dibandingkan betina. Penentu ukuran DET jantan dan betina adalah panjang badan, sedangkan penentu bentuk adalah lebar dada. Gen GH/Msp1 DET pada ekson 4 bersifat monomorfik. GH gene characterization opens up effective, accurate, and efficient opportunities in selection programs because it plays a role in growth and meat production. Identification and characterization of the GH gene in Thin-Tailed Sheep (DET) can be done by using the PCR-RFLP method. The research was conducted in two stages, field research to obtain data on quantitative characteristics and blood samples of DET livestock. The number of data taken was 31 males and 31 females, as well as blood samples. Laboratory research included DNA extraction, amplification, and restriction with the Msp1 enzyme. The t-test was used to compare body weight, weight gain, and body size of male and female DET. T2 Hotteling test was used to compare the mean vector of male and female DET body size. Principal component analysis to determine the determinants of size and shape of DET cattle. GH gene diversity was based on genotype and allele frequencies, Hardy-Weinberg equilibrium, heterozygosity, and polymorphic information content (PIC). The weight, weight gain, and body size of DET males from this study were significantly (P < 0.05) higher than females. The GH|Msp1 DET gene fragment restriction results at Exon 4 obtained one genotype, namely (+/+). In conclusion, the average body weight, weight gain, and body size of male DET were higher than that of females. The size determinant of DET males and females is body length, while the shape determinant is chest width. The diversity of the GH/Msp1 DET gene in exon 4 is monomorphic.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	S Agriculture > SF Animal culture
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	Aprilianti
Date Deposited:	21 Nov 2023 06:44
Last Modified:	21 Nov 2023 06:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57921

Actions (login required)

View Item