ASYURA, NAUFAL (2023) KEGAGALAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P) DALAM PENGISIAN KURSI LEGISLATIF DI KOTA BUKITTINGGI PADA ERA REFORMASI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (661kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
NAUFAL ASYURA (H1B119028) FILE SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan partai yang memperoleh 2 kali kemenangan di tingkat nasional yaitu pada pemilu tahun 2014 dan 2019, akan tetapi dalam tingkat lokal di Kota Bukittinggi PDI Perjuangan mengalami distorsi electoral, dimana PDI Perjuangan tidak mendapatkan kursi di parlemen sejak reformasi kecuali di tahun 2014 mendapatkan 1 kursi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kegagalan PDI Perjuangan dalam pengisian kursi legislatif di Kota Bukittinggi pada era reformasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kegagalan PDI Perjuangan dalam pengisian kursi legislatif di Kota Bukittinggi pada era reformasi di sebabkan beberapa faktor. Pertama, tidak adanya tokoh dari PDI Perjuangan yang menjadi representasi dari budaya politik Masyarakat Kota Bukitttinggi, seperti tokoh adat, agama, dan tokoh masyarakat yang diusung PDI Perjuangan dalam pemilihan legislatif. Kedua, adanya Perbedaan ideologi. PDI Perjuangan merupakan partai politik yang berideologi nasionalis sekuler ini kemudian bertolak belakang dengan ideologi atau kultur budaya Masyarakat Kota Bukittinggi yang religius. Ketiga, historis pada peristiwa PRRI dan PKI, pada peristiwa PRRI masyarakat mengekspresikan penolakannya dengan tidak memilih PDI Perjuangan yang dianggap representasi Soekarno. Dan pada peristiwa PKI, banyaknya kader dari PDI Perjuangan yang merupakan keturunan dari kader PKI serta anggapan masyarakat ideologi dari PKI dan PDI Perjuangan termasuk kedalam nasionalis kiri. Berdasarkan hubungan tersebut membuat masyarakat tidak memilih PDI Perjuangan dikarenakan adanya sikap sensitivitas dari Masyarakat terhadap PKI. Kata Kunci: Kegagalan, PDI Perjuangan, Kota Bukittingg
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegagalan, PDI Perjuangan, Kota Bukittinggi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | ASYURA |
Date Deposited: | 08 Dec 2023 03:18 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 01:18 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58421 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |