EVALUASI PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI KOTA JAMBI TAHUN 2022

Nizwa, Rizda Choyrin (2023) EVALUASI PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI KOTA JAMBI TAHUN 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Halaman Judul.pdf

Download (205kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (495kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (333kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Skripsi Full Teks.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Hasil laporan dari siga BKKBN, wanita kawin di Provinsi Jambi yang mencapai 598.395 jiwa, terdapat 6.359 jiwa yang menikah pada rentang usia 15–19 Tahun dan Kota Jambi menjadi kabupaten/kota yang memiliki jumlah wanita kawin terbanyak yaitu lebih dari 80.000 jiwa tetapi memiliki wanita menikah pada usia 15-19 tahun terendah yaitu hanya 0,2%. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) yang diselenggarakan oleh BKKBN, program ini mengupayakan agar pernikahan dilakukan pada usia yang ideal yaitu perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi keberlangsungan program PUP di Kota Jambi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian grounded theory yang dilakukan di Kota Jambi pada tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 10 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan didukung oleh alat perekam dan kamera dan dianalisis menggunakan software Nvivo Hasil : Sumber Daya Manusia yang tersedia direkrut dengan kualifikasi dan proses rekrutmen yang cukup panjang dan baik namun pada sebagian institusi, sumber daya manusia belum terditribusi dengan baik dilihat dari beban kerja yang tidak sesuai. Anggaran selalu disesuaikan dengan perencanaan yang disusun sejak awal tahun sehingga penggunaanya harus cukup dan sesuai. Sarana dan prasarana penunjang tersedia. Perencanaan program dilakukan setiap awal tahun secara sistematis dengan memperhatikan berbagai target dari kebijakan nasional serta kebijakan daerah. Pelaksanaan program selalu dijalankan sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan, umumnya berupa edukasi dan sosialisasi. Pelaporan dilakukan secara berkala melalui aplikasi siga BKKBN serta selalu dilakukan pemantauan dan rapat evaluasi. Dalam penyelenggaraan program PUP, setiap instansi di Kota Jambi memiliki peran tersendiri. Namun, dalam menjalankan perannya, hanya empat instansi yang memiliki program khusus, yaitu Dinkes Kota Jambi, Disdik Kota Jambi, Kemenag Kota Jambi, dan DPMPPA Kota Jambi. Selain itu masih ditemukan ego sektoral diantara instansi pemerintahan. Kesimpulan : Penyelenggaraan Program Pendewasaan Usia Perkawinan di Kota Jambi berjalan disesuaikan dengan pedoman nasional dan kebijakan daerah di Kota Jambi baik dalam penyusunan kebutuhan dan kualifikasi sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan. Penyelenggara program ini di Kota Jambi merupakan DPPKB Kota Jambi melalui pengawasan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jambi, namun dalam pelaksanaannya program ini didukung oleh berbagai program lintas sektor. Kata Kunci : hubungan lintas sektor, pernikahan dini, evaluasi, program PUP ABSTRACT Background : BKKBN siga report that married women in Jambi Province reached 598,395 people, there were 6,359 people who were married in the age range of 15-19 years and Jambi City was the city that had the highest number of married women, namely more than 80,000 people but had the lowest number of women who married at the age of 15-19, it’s only 0.2%. This is in line with the implementation of the Marriage Age Maturity Program (PUP) organized by the BKKBN, this program strives for marriage to be carried out at the ideal age, that is 21 years for women and 25 years for men. The purpose of this study was to evaluate the sustainability of the PUP program in Jambi City. Method : This research is a qualitative research with a grounded theory research design conducted in Jambi City in 2023. The sampling technique used a purposive sampling technique with a total of 10 informants. Data collection was carried out by means of in-depth interviews supported by tape recorders and cameras then analyzed using Nvivo software Result : The available human resources are recruited with qualifications and the recruitment process is quite long and good, but in some institutions, human resources have not been distributed well in view of the inappropriate workload. The budget is always adjusted to the plans prepared at the beginning of the year so that its use must be sufficient and appropriate. Supporting facilities and infrastructure are available. Program planning is carried out at the beginning of each year systematically by taking into account various targets from national and regional policies. Program implementation is always carried out in accordance with established plans, generally in the form of education and outreach. Reporting is carried out regularly via the BKKBN Siga application and monitoring and evaluation meetings are always carried out. In implementing the PUP program, each agency in Jambi City has its own role. However, in carrying out their role, only four agencies have special programs, namely the Jambi City Health Office, Jambi City Education Office, Jambi City Ministry of Religion, and Jambi City DPMPPA. Apart from that, sectoral egos are still found among government agencies. Conclusion : The implementation of the Marriage Age Maturation Program in Jambi City is carried out in accordance with national guidelines and regional policies in Jambi City both in preparing human resource needs and qualifications, budget, infrastructure, planning, implementation and monitoring. The organizer of this program in Jambi City is the Jambi City DPPKB through the supervision of Representatives of the National Population and Family Planning Agency of Jambi Province, but in its implementation this program is supported by various cross-sector programs. Keywords : cross-sector relation, early marriage, evaluation, PUP Program

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: hubungan lintas sektor, pernikahan dini, evaluasi, program PUP
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nizwa
Date Deposited: 08 Dec 2023 06:57
Last Modified: 08 Dec 2023 06:57
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58434

Actions (login required)

View Item View Item